SPG yang Aborsi Sempat Kesurupan saat Diperiksa Polisi

SPG yang Aborsi Sempat Kesurupan saat Diperiksa Polisi

- detikNews
Selasa, 14 Okt 2014 19:13 WIB
Pelaku ditenangkan polisi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi - Rahayu (20), warga asal Kadudampit, Kota Sukabumi, shock setelah diamankan polisi. Bahkan perempuan yang berprofesi sebagai SPG itu sempat kesurupan di kantor polisi.

Pemeriksaan terhadap Rahayu dilakukan di Mapolsek Cidahu, Selasa (14/10/2014) sore. Saat diinterogasi petugas dan kapolsek, ia terjatuh dan meracau.

"Pak Kapolsek ikut menenangkan," kata seorang petugas kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak berapa lama kemudian, Rahayu mulai tenang. Pemeriksaan pun dihentikan karena kasusnya dilimpahkan ke Polres Sukabumi sesuai lokasi kejadian. Padahal sebelumnya, ia cukup lancar menceritakan aborsinya.

Rahayu melakukan aborsi di kamar mandi, Minggu (12/10) dengan meminum obat. Bayi berumur 6 bulan itu keluar tidak utuh. Kepala tertinggal di perut. Setelah minum obat lagi, kepala bayi keluar.

Mayat bayi hubungan gelap itu dimakamkan Rizal keesokan harinya. Aksi itu diketahui warga Cidahu dan dilaporkan ke polisi. Sejoli yang telah berpacaran lebih dari setahun ini akhirnya ditangkap polisi.

"Kami masih mencari tahu dari mana mereka mendapatkan obat (aborsi)," kata Kapolsek Cidahu AKP Simin A Nugroho.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads