Kemacetan parah terjadi mulai Gasibu hingga fly over Pasupati akibat truk yang mengangkut pasir terguling di Pasupati sebelum Jalan Tamansari, Kamis sore (9/10/2014).
Insiden itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Truk nopol D 8180 BJ yang dikendarai Rudi Binamin itu membawa pasir dari Cigadung menuju Jalan Wastukencana. Saat kejadian penumpang truk tiga orang.
"Gasnya enggak balik lagi, jadi ngegas terus hingga terguling," ujar Rudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Truk tersebut oleng ke kanan dan terbalik dengan posisi melintang di tengah jalan. Pasir sebanyak 4 kubik tumpah berserakan. Beruntung saat kejadian, tidak ada kendaraan lain di dekat truk.
Tak lama kemudian, petugas polisi datang. Warga dan pengendara sempat akan membalikkan truk, namun kesulitan karena muatan pasir yang menghalangi. Akhirnya polisi memanggil mobil derek. Polisi sempat memblokir jalan kedua belah arah, saat mobil derek datang dari Champelas atau dari arah berlawanan.
Truk pun berhasil dibalikkan dan dibawa dengan derek. Meski truk sudah tak ada, kemacetan masih terjadi hingga pukul 17.00 WIB. Penyebabnya evakuasi tumpukan pasir masih terjadi. Petugas menggunakan sekop dan mengangkutnya dengan mobil pick up.
Kemacetan terjadi di kedua belah arah baik dari Pasteur maupun Surapati. Pantauan di lapangan, antrean kendaraan mulai terjadi di Lapangan Gasibu. (ern/ern)