Pencuri Gasak Uang dan Sepatu Milik Dua Pemain Persib

Pencuri Gasak Uang dan Sepatu Milik Dua Pemain Persib

- detikNews
Selasa, 07 Okt 2014 18:25 WIB
Bandung -

Pencuri menyatroni tempat penginapan atau mes Persib di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung. Pelaku diduga berjumlah satu orang itu menggasak sejumlah barang berharga seperti sepatu serta uang tunai milik dua pemain Persib, Agung Pribadi dan Sigit Hermawan.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M. Ngajib mengatakan kejadian pencurian tersebut diketahui pada Senin (6/10/2014) malam atau sekitar pukul 19.30 WIB. Pada petang hari tim berjuluk 'Maung Bandung' selesai tarung lawan Pelita Bandung Raya (PBR) pada pertandingan pertama Grup L babak 8 besar Indonesia Super League (ISL) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Laga berakhir 1-0 bagi kemenangan Persib.

"Penghuni kamar mes nomor lima yang ditempati Agung dan Sigit baru mengetahui barang-barangnya dicuri setelah pulang pertandingan sepak bola," kata Ngajib kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Selasa (7/10/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ngajib, kedua skuad Persib tersebut terkejut sewaktu masuk kamar mes melihat kondisinya tidak lazim. Agung dan Sigit bergegas memeriksa sekeliling kamar dan mengecek barang berharga.

"Ternyata ada barang milik kedua korban yang hilang. Kerugian sekitar Rp20 juta," kata Ngajib.

Pencuri berhasil menggondol satu unit TV LED 21 inci, satu DVD, uang tunai Rp 10 juta, empat pasang sepatu, sepatu kets, dua celana panjang, dua jam tangan, dan buku tabungan milik kedua korban.

Tim Identifikasi Polrestabes Bandung sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ngajib menuturkan, tidak ada perusakan pintu kamar yang dihuni Agung dan Sigit. Pintu kamar kondisinya terkunci sewaktu ditinggal kedua penggawa Persib tersebut.

Ngajib enggan berspekulasi soal adanya orang dalam yang terlibat aksi pencurian di mes Persib. Polisi terus mengumpulkan alat bukti guna mengungkap kasus tersebut.

"Hanya ada perusakan lemari di dalam kamar korban. Memang tiap kamar memiliki kunci duplikat. Selain pemain, kunci duplikat dipegang oleh penjaga mes. Kami sudah meminta keterangan enam orang saksi. Kasus ini masih kami selidiki," tutur Ngajib.

(bbn/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads