Bayi Kembar Siam Dempet Bokong Jalani Operasi Pemisahan di RSHS Bandung

Bayi Kembar Siam Dempet Bokong Jalani Operasi Pemisahan di RSHS Bandung

- detikNews
Senin, 06 Okt 2014 10:59 WIB
Bandung -

Masih ingat bayi kembar siam dempet bokong asal Kecamatan Cidaun Cianjur yang dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung? Bima-Arjuna, anak dari pasangan Robby dan Susan ini saat ini tengah menjalani operasi pemisahan.

"Bayi Bima dan Arjuna dengan jebis conjoined twin inschiophagus tetrapus ini sudah berada di ruang operasi untuk dilakukan pemisahan sejak pukul 6.30 WIB pagi tadi," ujar Direktur Utama RSHS Bandung Bayu Wahyudi dalam jumpa pers di Lantai III Gedung COT, Senin (6/10/2014).

Untuk operasi ini, RSHS menurunkan tim dokter yang terdiri dari dokter spesialis anestesi, bedah anak, urologi, bedah plastik, orthopedi, anak, radiologi, patologi klinik, rehabilitasi medik, psikologi, ahli farmasi, ahli gizi dan perawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang pernah disampaikan Bayu sebelumnya, pemisahan organ yang berdempetan pada kedua bayi harus menunggu hingga organ siap dan kondisi yang optimal. Hal itu untuk mengurangi resiko yang mungkin terjadi pada saat operasi atau pasca operasi.

"Sekarang ini adalah waktu yang paling tepat untuk dilakukan operasi. Organnya sudah cukup matang. Jadi pas waktunya," tutur Prof Abdurahman, Dokter Spesialis Anak yang merupakan ketua tim pelaksana operasi.

Ia mengatakan, fokus operasi kali ini yaitu untuk melakukan pemisahan.

"Tahap pertama, pemisahan. Setelah ini, lihat perkembangan. Baru melihat kebutuhan tindakan selanjutnya," tuturnya.

RSHS telah merawat Bima-Arjuna selama 1 tahun 9 bulan sejak dilahirkan pada 2 Januari 2013 lalu. Berat badan keduanya 16,9 kg. Sejumlah organ kedua bayi ini menempel, diantaranya penis, anus dan sebagian usus. Organ anus pun hanya ada 1, sehingga tim dokter di RS Hasan Sadikin pun membuatkan saluran anus buatan.

(tya/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads