Kebocoran pipa tersebut membuat pasokan air bersih yang didistribusikan melalui pipa tersebut terbuang ke badan jalan. Jumlah kebocoran air di Jalan Wastukencana tadi pagi terlihat cukup besar. Air yang keluar dari pipa menyembur cukup deras dengan ketinggian hingga satu meter. Pasokan ke konsumen pun sempat terganggu beberapa jam.
"Sekarang sudah normal lagi. Tadi sudah selesai kita perbaiki sekitar pukul 10.00 WIB. Kami langsung perbaiki setelah menerima laporan," ujar Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung, Pian Sopian, ketika dihubungi wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pia menyebutkan, ββada tiga titik pipa yang bocor akibat tergerus 'gigi' backhoe. Satu di Jalan Wastukencana, dua lainnya di Jalan LRE Martadinata. Namun di Jalan LRE Martadinata lubangnya berkisar 20 centimeter.
"Mungkin pelaksana perbaikan drainase tidak melihat disitu ββada utilitas PDAM. Karena memang pipanya dibawah tanah," katanya.
Perbaikan kebocoran selesai dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB. PIan mengaku tak mengetahui berapa volume air yang terbuang akibat kejadian tersebut karena perlu penghitungan.
"Memang cukup banyak yang terbuang," tutur Pian.
Mencegah kejadian serupa, PDAM akan melakukan koordinasi dengan pelaksana perbaikan drainase.
(tya/tya)