Akhir tahun ini, Kota Bandung akan memiliki dua buah danau kecil pengendali banjir untuk mengatasi genangan cileuncang yang kerap menyergap saat musim hujan. Tak hanya untuk atasi banjir, danau ini dibuat untuk mempercantik Taman Lansia, di Jalan Cilaki.
Dua buah danau mempunyai dua ukuran berbeda. Pertama, luasnya 1.397 meter persegi dengan kedalaman 4,5 meter dan volume air 1.806 kubik. Danau kedua, luas 689 meter persegi dengan kedalaman 3,8 meter dan volume air 753 kubik.
"Hari ini kita groundbreaking danau pengendali banjir. Jadi kalau hujan, air bisa ditampung dulu, enggak langsung ke jalan. Danau ini enggak hanya engineering, tapi juga jadi ruang publik. Makanya kita bikin di pinggirnya berupa tangga, biar warga bisa baca buku di sana, main musik atau lainnya," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat peresmian pembangunan danau di Taman Lansia, Jumat (3/10/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Emil, setelah dihitung-hitung, Kota Bandung membutuhkan 17 danau pengendali banjir. Sisanya 15 danau lagi akan dibangun secara bertahap mulai tahun depan. "Untuk dua danau ini target Desember bisa kita pakai. Makanya saya minta kontraktor cepat membangunnya. Yang bagus, yang rapih," pintanya.
Lokasi 15 danau lainnya, kata Emil, lima danau dibuat di sepanjang taman Cilaki atau Sungai Cikapayang. Sementara 10 danau lainnya akan disebar mulai dari kawasan Bandung Timur hinga Barat.
"Dana untuk dua danau ini dari APBD murni sekitar Rp 3,1 miliar. Sementara untuk sisanya kita akan lobi pemerintah pusat agar memberikan dananya, karena kalau menggantungkan dana dari APBD takut tidak cukup," jelas Emil.
(ern/ern)