"Selain meningkatkan kesehatan masyarakat juga bisa mengurangi devisa keluar. Jadi warga Bandung tidak usah lagi ke luar negeri kalau kulitas rumah sakitnya sama," ujar Emil sapaan akrab Ridwan usai Ground Breaking Siloam Hospital.
Menurutnya, rumah sakit yang dibangun oleh Grup Lippo milik pengusaha James T Riady tersebut nantinya bisa menambah destinasi wisata khususnya wisata kesehatan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Founder of Siloam Hospital, James T Riady berharap kehadiran Siloam Hospital akan menjadi pelopor terbentuknya wisata kesehatan.
"Kami serahkan rumah sakit ini milik Kota Bandung, bukan punya saya atau grup. Kepemilikannya juga sudah punya publik," kata James.
James mengklaim rumah sakit tersebut dilengkapi peralatan terbaik dan lengkap dibandingkan rumah sakit di Amerika Serikat. Pembangunan rumah sakitnya sendiri mencapai Rp 400 miliar.
"Memang investasinya mahal, tetapi dengan konsep kemitraan dokter, biaya yang akan dibebankan kepada pasien tidak akan memberatkan," jelasnya.
Siloam Hospital akan dibangun di atas lahan seluas 3.753 meter persegi dengan ketinggian 8 lantai. Rumah sakit ini rencananya akan memiliki kapasitas 280 tempat tidur yang dilengkapi layanan kesehatan canggih seperti CT scan 128 slices, MRI 1,5 Tesla, Cathlab.
Ada juga layanan Center of excellence, di antaranya cardio vascular Center, neuroScience, Internal Medicine, pusat Geriatri dan Wellness, dan medical tourism.
(avi/try)