Hati Yudi Arisandi (22) dilanda galau nan menggunung ketika Siti Julaeha yang baru dinikahi sebulan mendadak menghilang bagai ditelan bumi. Keberadaan perempuan berambut panjang itu masih misteri, seperti terangkum dalam 5 kisah ini:
Kepergian Julaeha berawal saat perempuan berusia 21 tahun itu pamitan hendak mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di kantor Polsek Parungkuda, Sukabumi pada Jumat 12 September 2014 lalu.
Namun, Julaeha yang kerap pulang malam ini tidak kunjung pulang ke rumah meski hari telah larut. Keluarga akhirnya melaporkan hilangnya anak bungsu ini ke polisi pada Senin 22 September. Selain itu, keluarga menyebar 100 pamflet di sejumlah tempat keramaian di Parungkuda, Benda, dan Cicurug.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudi juga tidak tinggal diam. Ia bahkan pernah pernah menghubungi nomor pria di ponsel istrinya. Tetapi pria misterius itu menjawab Julaeha lebih memilihnya ketimbang Yudi. Hati pria yang bekerja di SPBU itu bagai teriris sembilu.
Kini, Julaeha yang telah 13 hari kabur tidak kunjung pulang. Julaeha pernah menulis status terakhir yang diupdate pada 20 Oktober 2013 lalu. Dia menulis: "Males bnget bgun dri tmpat tdur.. Dnggin bnget sich,," tulisnya.
Tak ada tanda-tanda pria misterius atau seseorang yang berhubungan dengannya via facebook. Dia hanya pernah memajang foto dengan seorang pria bernama 'Shi Ballack Liemma' yang disebutnya sebagai 'mantan' dan sekarang ada di surga. Tempat persembunyian perempuan lulusan SMK ini terus dilacak polisi.
Berikut 5 jejak-jejak misteri hilangnya Julaeha si pengantin baru:
1. Pamit Ngurus SKCK
|
Kanit Reskrim Polsek Parangkuda Ipda Iskandar mengaku menerima laporan hilangnya Siti pada Senin (22/9) malam. Ibu Siti datang ke kantor polisi, menanyakan terkait pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Siti sekaligus melaporkan kasusnya.
"Tidak ada nama Siti Julaeha (di daftar SKCK). Mereka langsung melapor kehilangan," kata Iskandar.
Pada Jumat (12/9) lalu, Siti pergi dari rumah dan mengaku akan mengurus SKCK. Keluarga bingung karena Siti belum kembali hingga saat ini.
Kakak Siti, Violina (27) mengatakan, keluarga menyebar 100 pamflet di sejumlah tempat keramaian di Parungkuda, Benda, dan Cicurug. Ada satu dua orang yang mengaku pernah melihat Siti, tapi hingga saat ini jejak perempuan yang menikah sebulan lalu itu, belum diketahui.
"Saya berharap adik saya segera pulang," kata Violina di rumahnya, Kampung Cipanggulaan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu (24/9/2014).
Selama ini, Siti tinggal bersama ibunya di Cipanggulaan. Setelah menikah, ia dan suaminya juga masih tinggal di rumah tersebut.
2. 'Penampakan' di Stasiun
|
Kakak Siti Julaeha, Violina (27), mengatakan keluarga menyebar pamflet ke berbagai titik di Sukabumi. Ada orang asing yang meng-add PIN BlackBerry Violina dan menyebut pernah melihat Siti.
"Orang tersebut mengaku pernah melihat adik saya di Stasiun Parungkuda," kata Violina di rumahnya, Kampung Cipanggulaan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu (24/9/2014).
Siti berada di stasiun pada Sabtu (13/7) atau sehari setelah pergi dari rumah. Hingga saat ini, keberadaan perempuan berambut panjang itu belum diketahui.
Siti pamit untuk mengurus SKCK, tapi diduga kuat hal itu hanya dalih. Sebab, berdasarkan pengecekan Polsek Parangkuda, tidak ada nama Siti Julaeha dalam daftar pencari SKCK. Violina menduga adiknya pergi bersama kenalannya di jejaring sosial.
"Saya berharap adik saya segera pulang dan memperbaiki kesalahannya," ungkap Violina.
3. Suara Pria Asing di Ujung Telepon
|
"Dia sempat bilang akan mengantarkan Siti ke SPBU depan rumah, tapi saya tunggu sampai malam Siti tak diantarkan pulang," kata ibunda Siti Julaeha, Een Jubaedah (49), di kediamannya, Kampung Cipanggulaan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/9/2014).
Komunikasi singkat itu dilakukan sehari setelah Siti menghilang. Een menduga pria itu tahu keberadaan anaknya. Bahkan mungkin saat itu ia tengah bersama Siti.
"Ketika saya telepon lagi, nomornya dialihkan," jelas Een.
Een menjelaskan menurut kakak Siti, Violina, pria tersebut pernah mengirim SMS ke nomor Siti. Maka itu, keluarga menghubungi nomornya. Meski mendapat jawaban yang sedikit mengungkap keberadaan Siti, Een tak berani memastikan lelaki itu memiliki hubungan khusus dengan anaknya.
"Saya kan belum tahu pasti pria itu sama anak saya atau nggak," kata perempuan berambut panjang ini.
Siti Julaeha menghilang sejak Jumat (12/9/2014) lalu dan pamit akan mengurus SKCK. Nyatanya, namanya tidak terdaftar di buku pencari SKCK di Polsek Parungkuda. Kejadian ini sudah dilaporkan ke polisi.
4. Terawangan 'Mbah Dukun'
|
"Katanya masih di sekitar Parungkuda dan Cicurug," kata ayah Siti Julaeha, Jajang Junaedi, di kediamannya, Kampung Cipanggulaan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/9/2014).
Rumah keluarga Siti Julaeha berada pada jarak 3 km dari pusat kota Parungkuda. Sedangkan, dengan Cicurug, jaraknya sekitar 5 km.
Sebelumnya, keluarga shock setelah mendapat kabar dari polisi terkait penemuan mayat di Kampung Pakuhaji, Desa Pakuhaji, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Berdasarkan ciri-cirinya, mayat perempuan tanpa identitas itu ternyata bukan Siti Julaeha.
Keluarga juga mendapat kabar dari seseorang melalui ponsel bahwa seseorang mirip Siti Julaeha terlihat di stasiun Parungkuda. Keluarga belum bisa memastikan kebenaran informasi itu, karena sejauh ini keberadaan Siti Julaeha memang belum diketahui.
Siti Julaeha pergi dari rumah dan mengurus mengurus SKCK pada Jumat (12/9) lalu. Berdasarkan pengecekan polisi, tidak ada nama Siti Julaeha di daftar pembuat SKCK. Polisi ikut menelusuri keberadaan perempuan berambut panjang itu setelah mendapatkan laporan resmi dari keluarga.
Ibu Siti Julaeha, Een Jubaedah (49), mengaku sempat berkomunikasi dengan seorang pria yang nomornya tersimpan di ponsel Siti. Pria itu mengatakan akan mengantarkan Siti ke rumah, tapi janji itu tak pernah terwujud. Alhasil, keberadaan Siti belum diketahui hingga saat ini.
5. Kangen Sang Mantan di Surga
|
Namun saat ditelusuri siapa pria asing itu, masih belum jelas. Di akun facebook Siti pun, tak ada tanda-tanda dia berhubungan dengan seorang pria.
Siti menggunakan akun facebook dengan nama 'Shanty Chi SanQhi'. Dalam biodatanya, dia menulis pernah sekolah di SMK Pariwisata Indonesia Cicurug dan STT NUSA PUTRA SUKABUMI. Setelah itu, dia bekerja di PT Dosan Jaya.
Status terakhir Siti di facebook, diupdate pada 20 Oktober 2013 lalu. Dia menulis: "Males bnget bgun dri tmpat tdur.. Dnggin bnget sich,," tulisnya.
Tak ada tanda-tanda pria misterius atau seseorang yang berhubungan dengannya via facebook. Dia hanya pernah memajang foto dengan seorang pria bernama 'Shi Ballack Liemma' yang disebutnya sebagai 'mantan' dan sekarang ada di surga.
"Inget ma mantan yank udah ada d surga,, Smoga km bhagia ya d alam sana," demikian tulis Siti.
Saat ini, Siti sudah berstatus sebagai istri dari Yudi Arisandi (22). Namun usia pernikahannya baru satu bulan, Julaeha sudah menghilang. Belum jelas, apakah dia pergi dari rumah atau diculik. Yang jelas, dia izin untuk pergi ke Polsek Parungkuda untuk membuat SKCK, namun ternyata tak pernah sampai di sana.
Keluarga lalu menyebut ada sosok pria misterius yang mengangkat telepon milik Siti. Namun tak jelas, siapa identitasnya.
"Dia sempat bilang akan mengantarkan Siti ke SPBU depan rumah, tapi saya tunggu sampai malam Siti tak diantarkan pulang," kata ibunda Siti Julaeha, Een Jubaedah (49).
Komunikasi singkat itu dilakukan sehari setelah Siti menghilang. Een menduga pria itu tahu keberadaan anaknya. Bahkan mungkin saat itu ia tengah bersama Siti.
Een menjelaskan menurut kakak Siti, Violina, pria tersebut pernah mengirim SMS ke nomor Siti. Maka itu, keluarga menghubungi nomornya.
Meski mendapat jawaban yang sedikit mengungkap keberadaan Siti, Een tak berani memastikan lelaki itu memiliki hubungan khusus dengan anaknya.