"Katanya masih di sekitar Parungkuda dan Cicurug," kata ayah Siti Julaeha, Jajang Junaedi, di kediamannya, Kampung Cipanggulaan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/9/2014).
Rumah keluarga Siti Julaeha berada pada jarak 3 km dari pusat kota Parungkuda. Sedangkan, dengan Cicurug, jaraknya sekitar 5 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga juga mendapat kabar dari seseorang melalui ponsel bahwa seseorang mirip Siti Julaeha terlihat di stasiun Parungkuda. Keluarga belum bisa memastikan kebenaran informasi itu, karena sejauh ini keberadaan Siti Julaeha memang belum diketahui.
Siti Julaeha pergi dari rumah dan mengurus mengurus SKCK pada Jumat (12/9) lalu. Berdasarkan pengecekan polisi, tidak ada nama Siti Julaeha di daftar pembuat SKCK. Polisi ikut menelusuri keberadaan perempuan berambut panjang itu setelah mendapatkan laporan resmi dari keluarga.
Ibu Siti Julaeha, Een Jubaedah (49), mengaku sempat berkomunikasi dengan seorang pria yang nomornya tersimpan di ponsel Siti. Pria itu mengatakan akan mengantarkan Siti ke rumah, tapi janji itu tak pernah terwujud. Alhasil, keberadaan Siti belum diketahui hingga saat ini.
(try/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini