Pasar Nyalindung Sukabumi Terbakar

Pasar Nyalindung Sukabumi Terbakar

- detikNews
Kamis, 18 Sep 2014 06:05 WIB
Bandung -

Kebakaran melanda Pasar Nyalindung, Terminal 2 Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi sekitar pukul 00.30 WIB, Kamis (18/9/2014). Api yang baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB itu menghanguskan 8 Kios dan 3 rumah warga.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Empat unit mobil pemadam didatangkan dari Kecamatan Sagaranten, Cibadak, Cisaat dan Sukaraja untuk memadamkan api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Api diperkirakan berasal dari kios sembako milik H. Abid (50) yang berada di pinggir pasar tradisonal tersebut. Api yang diduga bersumber dari hubungan pendek arus listrik dengan cepat membesar dan merembet membakar kios lainnya yang rata-rata berjualan sembako dan peralatan rumahtangga serta elektronik. Tidak sampai di situ, api juga merembet ke pemukiman warga yang berada dibelakang kios yang terbakar.

"Api berasal dari kios Pak Abid, dan menjilat kios di kanan dan kirinya disitu ada kios penjual gas LPG, beruntung tidak terjadi ledakan karena pemiliknya pas kejadian berada didalam kios dan buru-buru mengeluarkan tabung gas," ungkap Imas (40) warga yang tinggal tepat di depan lokasi pasar yang terbakar.

Saat ini warga pemilik kios dan rumah yang menjadi korban kebakaran sementara diungsikan ke tetangga dan saudaranya yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian. "Semuanya tak menyisakan apa-apa habis dilalap api, kasian pemilik rumah karena gak sempet nyelamatin apa-apa karena langsung keluar rumah begitu melihat nyala api membakar tempat tinggal mereka," sambung Imas.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang berada di sekitar lokasi masih menginventarisir jumlah korban dan nilai kerugian yang dialami para korban.

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads