"Pengaduan banyak. Data kami ada 110 pengaduan sejak 2006. Selalu saja ada penyalahgunaan nama KPK yang terjadi di Indonesia," ucap Direktorat Pengawasan Internal KPK Gatot Agus Budi Utomo di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (15/9/2014).
Kedatangan KPK ke Mapolda Jabar untuk menyampaikan keterangan kepada wartawan berkaitan kasus penangkapan tiga pria petugas KPK gadungan di Sukabumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Gatot, modus petugas KPK gadungan itu memeras serta menipu pejabat dan kepala sekolah. Selama ini, sambung dia, mayoritas petugas KPK palsu itu mengaku-ngaku sebagai penyidik.
"Trennya setiap KPK mengungkap kasus korupsi besar, ada saja pihak-pihak menyalahgunakana nama KPK," ujar Gatot.
"Paling sering terjadi kasus (KPK gadungan) di Sumut dan Jatim," ucap Gatot.
KPK mengimbau agar masyarakat segera melapor kepada polisi jika menemukan orang mengaku KPK atau oknum KPK. "Kalau ada dari internal KPK melakukan tindak pidana, tentu kami tindak tegas," ucap Gatot.
(bbn/ern)