Setahun Ridwan Kamil-Oded, Bahagiakan Warga Bandung Lewat Taman

Setahun Ridwan Kamil-Oded, Bahagiakan Warga Bandung Lewat Taman

- detikNews
Senin, 15 Sep 2014 09:14 WIB
Bandung -

Pembangunan dan renovasi taman kota menjadi salah satu kiat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakilnya Oded M Danial, untuk mendongkrak indeks kebahagiaan warga Bandung. Besok, tepat satu tahun kepemimpinan mereka. Sudahkah warga Bandung bahagia?

Di bawah kepemimpinan Rido (Ridwan-Oded), taman-taman kota berangsur berubah jadi tematik. Keduanya berupaya membangun ruang publik untuk meningkatkan indeks kebahagiaan, yang menjadi janji mereka pada masa kampanye setahun lalu.

Pemerintah Kota Bandung berkomitmen membenahi 30 taman kota tematik. Sengaja dilengkapi dengan jaringan wifi supaya orang-orang bisa bersantai sambil berselancar di dunia maya. Sudahkah warga Bandung bahagia dengan taman-taman ini?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1. Taman Fotografi (Desember 2013)
Taman Fotografi terletak di Jalan Cempaka, Bandung. Mengapa dinamai Taman Fotografi? Soalnya, taman ini diharapkan menjadi ajang tempat berkumpul sekaligus spot favorit para fotografer bandung untuk hunting foto.

Oleh karena itu, tidak heran jika di taman ini banyak karya karya fotografi yang dibingkai dalam aneka frame. Juga dilengkapi dengan fasilitas tempat sampah, tempat duduk, serta tempat bermain untuk anak-anak.

Meskipun begitu, kebersihan di taman ini dikeluhkan oleh sejumlah pengunjung. Wahana bermain bagi anak-anak juga kurang terjaga kondisinya.

2. Taman Pustaka Bunga (Desember 2013)
Taman Cilaki coba dihidupkan lagi oleh Pemkot Bandung. Taman tersebut disulap menjadi Taman Pustaka Bunga. Sesuai namanya, Pustaka Bunga, taman ini berubah jadi cantik lantaran ditanami sekitar 100 ribu bunga dari berbagai jenis. Harapannya, Bandung memiliki perpustakaan bunga.

Suasana sejuk dan asri membuat pengunjung betah berlama-lama di taman yang lokasinya di dekat Taman Lansia, di sekitar Gedung Sate Bandung. Meskipun terbuka untuk umum, pengunjung harus mengikuti aturannya. Tidak boleh membawa makanan, minuman, dan binatang.

Untuk menghindari perusakan atau pencurian tanaman, sejumlah pengawasan dan pengamanan diterapkan Pemkot Bandung dengan menempatkan dua satpam di pintu masuknya.

Sayangnya, ternyata ada oknum yang menarik retribusi untuk pengunjung. Nugroho Adinegoro melalui akun Twitter miliknya, @kang_nugo sempat melaporkannya ke akun Ridwan Kamil.

"pak wali @ridwankamil ayeuna mah lebet ka taman pustaka bunga kandaga puspa dipaksa mayar pak. kumaha iyeu pak?" kicaunya pada 27 Agustus 2014.

3. Taman Jomblo (Januari 2014)
Keberadaan Taman Jomblo mulai populer di media sosial setelah Ridwan Kamil mempostingnya di akun Twitter miliknya, @ridwankamil.

Taman ini terletak di kolong Jembatan Pasupati, tepatnya di Jalan Tamansari. Dari arah Jalan Surapati bawah, rangkaian huruf bertuliskan 'Taman Pasupati' menjadi penanda taman ini.

Di Taman Jomblo ada sekitar 60 balok dari beton yang tertata rapi di lahan seluas 25x25 meter. Balok tersebut memiliki ketinggian yang berbeda-beda, antara 70-100 centimeter.

Menjadi tampak menarik karena balok-balok itu dicat berwarna warni. Ada Hijau, biru tua, hijau muda, orange, kuning dan lainnya. Balok-balok itu juga dipasangi lampu, sehingga pada malam hari jadi terlihat indah.

Taman ini tenar berkat namanya. Banyak yang menjadikan Taman Jomblo sebagai candaan, namun sejumlah orang menjadikannya tempat nongkrong favorit.

4. Taman Skate (Januari 2014)
Peluncuran taman ini menjadi langkah awal pembangunan skatepark bertaraf internasional di Bandung. Untuk mewujudkan arena berseluncur yang keren, pembangunan direncanakan secara bertahap.

Langkah awalnya, para penikmat skateboard difasilitasi dua arena meluncur sebagai basic. Lebih ekstrem lagi, rencananya salah satu arena akan dibuat melingkar layaknya skatepark kelas dunia.

Ridwan Kamil menganggap penting kehadiran ruang publik yang bisa memfasilitasi para pemain skateboard. Dia berharap tidak ada lagi para skateboarder yang main di jalanan. Taman yang sudah diresmikan ini bisa dijadikan alternatif warga yang bosan dengan suasana mall atau kafe.

Hampir setiap hari, kita bisa melihat aksi para skateboarder di taman yang terletak di bawah jembatan Pasupati ini. Kalau mau, kita pun bisa menjajal olahraga ekstrim tersebut.

5. Taman Musik (Maret 2014)
Taman Musik Centrum berada di persimpangan Jalan Belitung dan Jalan Sumbawa, mulai diresmikan pada awal Maret 2014. Luas taman ini 4.200 meter persegi. Komunitas musik bisa berkumpul dan beraktivitas di taman yang dibangun menggunakan dana APBD tersebut.

Bisa dibilang, taman ini jadi taman favorit anak muda Bandung, terutama anak muda yang bersekolah di kawasan tersebut. Selain tempatnya yang luas, taman ini juga terbilang teduh karena dikelilingi oleh pohon-pohon yang rindang.

Bagian tengah taman ini bisa dipakai untuk lapangan basket atau lapangan futsal. Selain itu, ada juga beberapa bangunan berbentuk bulat yang nantinya bisa dipakai untuk menyelenggarakan gigs atau konser musik kecil-kecilan.

Di taman ini pun dibangun 11 monumen kecil. Di monumen itu terukir 11 nama korban tragedi konser musik di AACC pada 2008. Terdapat pula monumen alat musik gitar dan not balok.

6. Taman Vanda
Taman Vanda yang berada di Jalan Merdeka akan diambil alih pemeliharaanya oleh Bank Indonesia (BI) Jabar-Banten. Rencananya, taman ini akan diubah menjadi taman tematik uang.

Oleh karena itu, muncul wacana bahwa taman ini bakal berubah namanya menjadi Taman BI. Sejarah uang, baik uang cetak maupun logam, kemungkinan bakal terdapat di taman yang berbentuk segitiga, yang di bagian tengahnya terdapat kolam air mancur beserta tanaman hias ini.

"Kalau pun nanti ada bangunan-bangunan, ingin dibuat horizontal saja, seperti patung. Itu juga, secara tata kota, patung tidak boleh menghalangi gedung-gedung yang sudah bagus di Jalan Merdeka seperti Gedung Katedral dan Gedung BI," kata Ridwan Kamil, 13 Januari 2014.

Belum diketahui kapan rencana tersebut bakal terealisasikan. Sementara metamorfosa taman masih dalam pembahasan, pada hari tertentu dapat dijumpai pehobi skateboard bermain di area pinggir taman ini.

7. Taman Persib
Kecintaan warga kepada tim sepakbola Persib Bandung menjadi pemicu pembangunan Taman Persib. Terletak di Jalan Supratman, taman ini bisa menjadi tempat bermain futsal, tempat nonton bareng, dan sebagai museum terbuka.

Mendiang Panglima Viking, Ayi Beutik sempat mengutarakan antusiasmenya akan pembangunan taman ini. "Sebenarnya ini mimpi bobotoh. Dan hanya di Bandung yang bisa memfasilitasinya," ujar Ayi beberapa waktu lalu.

Mantan pemain dan pelatih tersohor Persib, Risnandar Sandoro menjadi penasihat Ridwan Kamil dalam pembangunan museum terbuka di taman ini. Risnandar pun antusias menyambut keberadaan Taman Persib.

"Sebagai insan sepakbola, kita antusias. Kalau konsep museumnya sendiri masih dibuat kerangka-kerangkanya dan akan diatur senyaman mungkin," kata Risnandar, 3 Februari 2014.

Dia mengungkapkan, kelak akan ada display yang berisi para pemain legenda Persib dari tahun ke tahun. "Seperti Aang Witarsan, Ajat Sudrajat Cs, sampai pemain yang sekarang," ujarnya.

9. Taman Film (September 2014)
Satu lagi taman baru di kolong jembatan Pasupati rampung pada September ini. Namanya adalah Taman Film Bandung, yang merupakan taman film pertama di Indonesia. Taman ini baru diresmikan Minggu kemarin (14/9/2014).

Taman ini memiliki luas keseluruhan 1.300 meter persegi. Kapasitasnya bisa menampung hingga 500 orang. Warga bisa menonton film dari layar videotron berukuran 4x8 meter yang memiliki daya listrik hingga 33.000 watt.

Bangunan taman ini dibentuk menjadi amphiteater dengan fondasi tempat duduk yang berkelok-kelok. Sementara lantainya memakai rumput sintetis.

Taman ini baru 80 persen mendekati sempurna. Sisanya, di bagian sisi taman ini akan dipasang dinding yang nantinya akan dipasang foto-foto insan perfilman di Indonesia.

(avi/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads