PMII Bandung Demo Ridwan Kamil karena Dinilai Reaktif Tanggapi @kemalsept

PMII Bandung Demo Ridwan Kamil karena Dinilai Reaktif Tanggapi @kemalsept

- detikNews
Selasa, 09 Sep 2014 11:41 WIB
Bandung -

Sekitar 50-an mahasiswa dari PMII Kota Bandung menggelar aksi unjuk rasa memprotes Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang dianggap terlalu banyak melakukan pencitraan. Mereka juga mengkritisi sikap Ridwan Kamil yang dinilai reaktif terhadap kicauan akun @kemalsept.

Massa mendatangi Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, dengan berjalan kaki dan membawa bendera PMII berwarna kuning sekitar pukul 11.15 WIB, Selasa (9/9/2014).

Di sela-sela aksi, Ketua PMII Kota Bandung Taufik Nurrohim menyatakan seharusnya Emil (panggilan akrab Ridwan Kamil) tidak perlu merespon kicauan akun kemalsept dan fokus terhadap pembangunan Kota Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fenomena kasus twitter ini rangkaian yang sistematis, pencitraannya seolah terkesan sensasional, sehingga kami menganggap wali kota tidak mau dikritik dan aspirasi rakyat malah dinodai," ujar Taufik.

Menurut Taufik, pihaknya tak membela sikap Kemalsept yang mereka anggap juga tidak pantas. Namun ia menilai sikap Emil reaktif.

"Kita tidak sepakat perilaku Kemal, tapi Pak Wali juga reaksional. Kita ingin memperingatkan jangan show off terus di media, seharusnya yang masuk ke media itu pengembangan-pengembangan kota Bandung," tandasnya.

Taufik juga menilai Emiol tak perlu melaporkan akun kemalsept ke kepolisian, karena masih banyak cara yang dilakukan seperti sanksi sosial. "Lagipula tinggal di-report as spam saja, jangan jadi meluas," katanya.

Dalam aksi itu, salahsatu orator menyampaikan lima tuntutan kepada wali kota, yaitu: 1. Hentikan pencitraan Wali Kota Bandung yang berlebihan 2. Wali kota harus fokus menjalankan program pemerintahan 3. Wali kota Bandung harus fokus menyelesaikan permasalahan yang substansial di Bandung 4. Wali kota Bandung tak boleh anti kritik, harus pemaaf, dan berjiwa bijaksana 5. Wali kota harus menjamin nilai-nilai demokrasi hidup di Kota Bandung.

Hingga pukul 11.30 WIB, aksi masih berlangsung. Massa masih bertahan di depan pintu gerbang yang telah ditutup. Mereka membawa sejumlah poster dan spanduk besar yang bertuliskan "Stop pencitraan wali kota. Wali kota harus demokrasi, menjamin perbedaan berpendapat, fokus pada program".
Ada juga spanduk bertuliskan 'walikota alay'. Sementara itu sekitar 25 an anggra polisi terlihat berjaga-jaga di luar dan dalam gerbang.

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads