Tetangga Sebut Anak Sri Punjani Alami Gangguan Jiwa

Bandung - Kematian tak wajar Sri Punjani (67) menyisakan tandatanya para tetangga. Perempuan uzur tersebut tewas diduga dibunuh. Sri selama ini tinggal di rumah bersama seorang anak lelakinya, Tupa Mahendra R (36). Warga menyebut selama ini Tupa mengalami kelainan jiwa.

"Memang dia (Tupa) 'sakit'," ucap Herman Hidayat (59), sekretaris RT 8, saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Jalan Saturnus Selatan III, No.3, RT 8 RW 14, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Jumat (5/9/2014).

Herman tidak membantah saat ditanya soal kejiwaan Tupa terganggu. "Iya," kata Herman diamini sejumlah warga lainnya.

Bahkan, Herman mengungkapkan, Tupa kerap berperilaku kasar terhadap ibu kandungnya tersebut. Sri pernah meminta pertolongan kepada tetangga gara-gara sikap kasar Tupa.

"Sering (Tupa mengasari Sri) kalau begitu," ucap Herman.

Menurut Herman, para tetangga tidak mendengar kegaduhan di rumah korban. Di dalam rumah berlantai dua itu Sri tewas bersimbah darah. "Ada seperti luka tusukan di perutnya," ujarnya.

Para tetangga enggan berspekulasi apakah tewasnya Sri ada hubungannya dengan perilaku Tupa. "Kami serahkan kepada polisi untuk menyelidikinya," ucap Herman.

Tupa diperiksa intensif di kantor Polsek Buahbatu. Sejauh ini, Tupa dimintai keterangan sebagai saksi. Belum ada keterangan resmi dari polisi berkaitan kasus dugaan pembunuhan ini.

(bbn/ern)