Pohon Disarungi Bendera Pakai Paku, Warga Bandung Protes Ridwan Kamil

Pohon Disarungi Bendera Pakai Paku, Warga Bandung Protes Ridwan Kamil

- detikNews
Jumat, 05 Sep 2014 14:50 WIB
Bandung -

Menyambut HUT Bandung yang ke-204 pada 25 September mendatang, pohon-pohon di sejumlah jalan protokol di Bandung disarungi dengan bendera Bandung. Sayangnya bendera-bendera tersebut sebagian dipasang dengan menggunakan paku.

Pantauan detikcom, pohon di kawasan Jalan Badak Singa disarungi bendera yang ditempel menggunakan stepler yang ditancapkan ke batang pohon. Pemandangan serupa juga terlihat di kawasan Jalan Dipatiukur, bendera-bendera tersebut ditempel dengan menggunanakan stepler.

Sementara di kawasan Jalan LRE Martadinata, pohon-pohon tersebut dipasangi bendera dengan menggunakan paku payung. Setiap satu pohon, dipasangi tiga buah paku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Protes warga terkait penempelan bendera dengan menggunakan paku ramai disuarkan melalui sosial media. Salah satunya lewat akun twitter dan facebook.

"Katanya pohon ga boleh dipasang paku, tapi ko buat ulangtaun Bandung semua pohon dipakuin paaaaak????" Tulis Amelia C Santosa pemilik akun twitter @amELIamew.

Suara protes lainnya dituliskan Siska Amerikana pemilik akun @siskaamer. Ini kata dia. "Kang @ridwankamil, pohon di sekitar kopo udah pada pake baju..tapi kenapa pake paku payung..kasian atuh kang kesakitan pohonnya," tulisnya.

Soal ini, seniman Bandung Matdon malayangkan protesnya melalui sebuah fiksi mini dengan judul Dialog Pohon. Ia posting di facebooknya:

"Ah aku mah da apa atuh..sumerah diri weh, bade dikitu dikieu ge, najan nyeri awak" ujar Pohon di Jl.Jenderal Sudirman Bandung, ketika menemukan dirinya memakai rok warna biru kuning hijau, yang ditempel pada tubuhnya dengan cara dipaku.

"Demi menyenangkan siapa yah kita ini?" tanya pohon yang lain di Jl. Pagarsih.

"padahal kita mah telanjang juga da nggak seksi yah, tidak akan ada yang bilang porno aksi, tidak terkena hukum syar'i" jawab pohon lain yang ada di ujung jalan pasteur.

"Ini demi Bandung juara hey, demi mewujudkan cita cita bersama rakyat kota Bandung, biarlah kita dibeungkeut kaen dan dipaku, yang penting Bandung juara!" teriak sejumlah pohon, seperti orasi berjamaah.

Pohon-pohon saling berpandangan, mereka tersenyum ramah, dari sela sela daun ada air menetes. entah air mata, entah apa.



(avi/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads