Atap Circle K Ambruk, Delapan Pengunjung yang Nobar Persib Jadi Korban

Atap Circle K Ambruk, Delapan Pengunjung yang Nobar Persib Jadi Korban

- detikNews
Selasa, 19 Agu 2014 18:21 WIB
Bandung -

Atap minimarket Circle-K yang berada di Gedung PWI Jabar, Jalan Asia Afrika ambruk pukul 16.20 WIB, Selasa (19/8/2014). Delapan pengunjung minimarket yang tengah menonton pertandingan Persib vs Persija menjadi korban. Beruntung mereka hanya luka ringan.

Area yang atapnya ambruk merupakan ruangan minimarket yang disediakan untuk area nongkrong bagi pengunjung. Luasnya sekitar 6x8 meter. Di sana ada beberapa kursi dan meja. Di sana juga disiapkan big screen untuk acara nobar Persib ini. Sementara area toko, atapnya tidak ambruk.

"Pas kejadian ada delapan orang, empat laki-laki, empat perempuan. Tiba-tiba atap ambruk saja. Itu kejadiannya pas Persib baru mulai babak kedua," ujar salahsatu korban Fauzi Faturajak (24) ditemui di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fauzi mengalami luka memar di bagian punggung dan kakinya karena tertimpa balok kayu. "Pas kejadian yang cewek pada teriak histeris," ungkapnya.

Sementara itu korban lainnya Vegi Sukma (25), mengaku sebelum kejadian sempat mendengar suara getaran di atap. "Itu pas Persib istirahat. Dikirain ada kucing atau ada perbaikan di sana. Sekitar 15 menit kemudian, tiba-tiba atap ambruk menimpa kami," tuturnya yang terlihat masih shock.

Vegi mengalami luka memar di bagian punggung. Ia dipapah saat dibawa ke mobil untuk dibawa ke rumah sakit.

Ditemui di lokasi kejadian, Kapolsek Sumur Bandung Kompol Lukman Syarif mengatakan kedelapan korban mengalami luka ringan. Namun untuk memastikannya, ia akan membawa para korban ke RS Bungsu untuk diperiksa.

"Untuk memastikan apakah ada luka dalam atau tidak, kita bawa ke rumah sakit," ujarnya.

Untuk mengetahui penyebab atap ambruk, menurut Lukman pihaknya masih menyelidinya. "Dugaan sementara atap yang lapuk. Ya ini kan bangunan tua, heritage. Kemungkinan kurang perawatan dan pengecekan dari pengelola gedung," katanya.

Saat ini tim inafis tengah melakukan olah TKP. Garis polisi terlihat melintang di lokasi kejadian.

(ern/ern)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads