Pria berinisial CP itu hanya bisa tertunduk lesu saat digiring ke Mapolres Garut, Jl Jenderal Sudirman, Selasa (12/8/2014). Kepada polisi, ia mengaku menggelar ritual agar korban sembuh dan tidak buruk rupa.
"Korban ditakut-takuti akan buruk rupa jika menolak disetubuhi," kata Kanit PPA Polres Garut Aiptu Julius Siswantoro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu korban anak di bawah umur," jelas Julius.
Aksi bejat pelaku dilakukan sejak 2013 lalu. Korban diminta telanjang saat ritual pengobatan. Mereka ketakutan karena diancam korban. Hingga saat ini, korban masih trauma.
(ern/try)