Desi Ariani, Penculik Bayi di RSHS Bandung Sudah Siap Disidang

Bandung - Desi Ariani (32) masih dibantarkan di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung. Wanita tersebut menghebohkan publik lantaran aksinya menculik bayi baru lahir di RS Hasan Sadikin Bandung. Polisi menyebut berkas perkara Desi secara lisan sudah dinyatakan lengkap atau P21 oleh kejaksaan.

"Tersangka sudah siap sidang. Ready dia (Desi). Kondisinya sehat," ucap Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Nugroho Arianto sewaktu ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jumat (4/7/2014).

Menurut Nugroho, pihaknya segera memproses tahap kedua atau penyerahan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung.

"Mudah-mudahan minggu depan tahap duanya," kata Nugroho.

Polisi memastikan kejiwaan Desi sehat dan normal. Desi mengaku beraksi tunggal tanpa melibatkan sindikat.

Pada Selasa malam (25/3/2014), sekitar pukul 19.00 WIB, di RSHS Bandung, Desi berpura-pura menjadi dokter dan menculik bayi Valencia yang baru dilahirkan sembilan jam. Berdasarkan pengamatan kamera CCTV, bayi itu digendong di bagian pundak kanannya dan ditutupi jas putih mirip dokter. Ia terlihat tenang. Langkahnya tidak terburu-buru.

Jumat malam (28/3/2014), sekitar pukul 21.30 WIB, polisi menggerebek indekos Desi di kawasan Pasirkaliki, Kota Bandung. Namun dia menyelinap pergi keluar rumah dan melompat dari jembatan layang Pasupati. Sementara polisi berhasil mengamankan sang bayi di kamar indekos.



(bbn/ern)