Polisi sudah memastikan Acim yang membunuh kakak beradik, Raden Maheza Praja Pratama (17) dan Aura (15). Namun hingga kini motif pria yang menjadi pembantu di rumah orangtua korban itu belum diketahui. Namun polisi memastikannya tidak ada unsur dendam.
"Ini (motif) belum diketahui, karena pelaku meninggal dunia, tapi tidak ada unsur dendam," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Senin (30/6/2014).
Soal adanya kabar dugaan Acim melakukan pelecehan seksual pada Aura, Mashudi membantahnya. "Tidak ada itu," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena pelaku meninggal dunia, penyelidikan kasus ini tidak diteruskan. Kasus ini ditutup," tandasnya.
Praja, Aura, dan Acim ditemukan tewas, Minggu lalu (22/6/2014) pagi. Salah satu anggota TNI yang diminta orangtua korban untuk mengecek rumahnya, mengetok rumah namun tidak juga dijawab. Akhirnya ia naik genteng dan melihat bagian belakang rumah. Ia melihat Acim dalam kondisi menggantung dekat tangga rumah. Jenazah Aura tak jauh dari Acim. Sementara Praja ditemukan bersimbah darah di ruang tengah rumah.
(ern/ern)