Raden Maheza Praja Pratama (17) dan adiknya Aura (15), serta pembantunya Om Acim ditemukan tewas di rumahnya, Kompleks TNI, Jalan Gudang Utara, Kota Bandung, Minggu pagi (22/6/2014). Diduga Praja dicekik dan ditusuk benda tajam. Sementara adiknya hanya dicekik. Hanya jenazah Acim, pembantunya, yang tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi mengatakan ketiga korban ditemukan pertama kali oleh anggota TNI yang diminta mengecek rumahnya oleh orangtua korban.
"Saat anggota tiba di sini antara pukul 06.00 WIB dan 07.00 WIB, rumah terkunci. Digedor-gedor juga tidak ada yang menyahut. Akhirnya minta izin tetangga untuk melihat dari atas genting, dan terlihat dua jenazah di bagian belakang rumah," ujarnya ditemui di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darahnya sudah mengering? "Masih segar," jawab Kapolres singkat.
Sedangkan jenazah Aura, terdapat luka cekikan. "Kalau pembantunya tidak ada tanda kekerasan. Ada air liur dan sperma yang keluar," katanya.
Kondisi rumah tidak ada kerusakan. Soal apakah ada barang yang hilang, menurutnya harus menunggu orangtua korban untuk menginventarisir. Namun secara kasat mata, ia menduga tak ada barang yang hilang. Mashudi mengaku masih belum berani menyimpulkan apa-apa soal kasus ini. "Kami masih menyelidikinya," katanya.
Saat ini ketiga jenazah berada di RS Sartika Asih.
(ern/ern)