"Saya prihatin ada regenerasi manusia silver. Saya sudah minta kepada Pak Kelly (Kepala Dinas Sosial-red) untuk seger melaunching pasukan penjaga perempatan. Karena isu sosial ini selalu menyiasati ketidakhadiran petugas di perempatan jalan," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil di Jalan Sukabumi, Bandung, Senin (16/6/2014).
Emil juga mengakui lemahnya pengawasan karena kurangnya sumber daya manusia (SDM). Namun pihaknya mengaku sudah menyiapkan 100 petugas untuk berjaga di perempatan jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emil juga tak menampik, belum maksimalnya pengawasan terkait manusia silver dan masalah PMKS lainnya karena belum dibangunnya Puskesos.
"Sebelum puskesos ada, dicoba dengan pola penjagaan. Mudah-mudahan tertib. Karena sudah banyak juga komplain yang masuk," tandasnya.
Bocah berusia SD-SMP membawa kotak amal untuk yatim piatu dan beraksi di Cihampelas, Bandung, beberapa waktu belakangan. Mereka melumuri tubuhnya dengan cat warna perak, persis seperti manusia silver beberapa tahun lalu. Bocah itu disebut-sebut generasi baru, hanya ikut-ikutan menjadi manusia silver.
(avi/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini