Pengunjung Car Free Day (FCD) Dago disuguhi pemandangan menarik oleh mahasiswa dari Sekolah Tinggi Hukum Bandung (STHB) yang menyajikan permainan Lempar Penjahat. Dalam permainan ini pengunjung berkesempatan untuk 'melampiaskan' kekesalan pada koruptor, pencabul dan pembunuh dengan cara melemparkan balon berisi air.
Sebuah papan digambari 3 bentuk orang dimana pada bagian kepalanya telah dilubangi di bagian kepala. Di masing-masing karakter ditulisi label-label Koruptor, Pembunuh dan Pencabul.
Mereka pun menunjukkan seperti apa permainan tersebut dengan melempar balon berisi air dari jarak sekitar 2 meter. Byur, air dalam balon pun pecah saat mengenai muka pemeran penjahat. Atau saat meleset mengenai dinding papan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, permainan ini mereka adakan untuk melihat respon masyarakat atas sejumlah tindak kejahatan yang sering terjadi akhir-akhir ini.
"Kami ingin melihat respon masyarakat atas sejumlah aksi kejahatan yang sering terjadi. Kita ambil sampel yang sering ada yaitu korupsi, pencabulan dan pembunuhan," katanya.
Dari tiga penjahat yang dihadirkan di papan sasaran, Juanda menuturkan masyarakat paling banyak melempar ke 'Koruptor'.
"Ya mungkin mereka kesal dan muak dengan koruptor," tutur Juanda.
Pada pekan-pekan sebelumnya, ia menyebutkan papan sasaran diisi dengan karakter hacker yang sesuai dengan tema seminar yang akan mereka adakan. Namun respon masyarakat kurang, karena belum populernya kejahatan tersebut.
Dalam sehari, ada seratusan warga yang mengekspresikan kekesalan atau hanya sekedar hiburan melalui permainan ini.
(tya/tya)