Hal itu dikemukakan Kabid Tekelomunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung Srie Diandini di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (8/5/2014).
"Kita sudah berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung. Karena kepolisian sudah punya traffic management control (TMC). Nanti juga akan digelar dengan Jasa Marga dan provider penyedia CCTV karena mereka juga memasang sendiri," ujar Srie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Idealnya di Kota Bandung ada ribuan CCTV. Sekarang baru 80 buah, targetnya September sudah dipasang," terangnya.
Srie menerangkan, anggaran untuk pemasangan CCTV tersebut cukup besar. Yakni mencapai Rp 3,2 miliar.
"Berdasarkan informasi dari polisi, 1 titik itu butuh biaya sekitar Rp 42 juta karena ada biaya pasang viber optik, pembayaran IT dan biaya internet agar bisa diakses online. Kalau tidak bisa diakses di web kan percuma," terang Srie.
Menurut Srie, anggaran untuk 80 CCTV tersebut masuk dalam anggaran pengadaan pembangunan Operation Room yang direncanakan oleh Pemkot Bandung.
"Operation room itu anggarannya mencapai Rp 15 miliar. Di dalamnya sudah termasuk GPS, video wall, monitor, dan lain-lain," jelasnya.
(avi/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini