Massa buruh yang mengenakan kaos merah ini berkumpul di badan jalan, Jalan Diponegoro, Kamis (1/5/2014) sehingga membuat jalan ditutup. Mereka terus meneriakkan yel-yel penyemangat perjuangan.
"Buruh bersatu tak bisa dikalahkan," teriak massa buruh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari libur 1 mei ini bukan pemberian pemerintah, namun hasil cucuran keringat dan darah kita semua. Kita harus terus berjuang," teriak orator.
Saat massa buruh dari FPSK masih berorasi, massa yang juga mengenakan pakaian merah dari KASBI mulai berdatangan. Ratusan polisi bersenjata pelontar asap dan polisi tanpa senjata membuat pagar betis di antara dua kelompok massa buruh.
Massa KASBI langsung menyanyikan Lagu Indonesia Raya untuk membuka aksi demo. Dalam aksinya massa KASBI yang jumlahnya seribuan ini membawa berbagai spanduk yang isinya menuntut peningkatan kesejahteraan buruh dan menolak PHK.
Hingga pukul 11.40 WIB, massa buruh masih bersemangat melakukan orasi. Ratusan polisi juga masih berjaga.
Sementara itu meski jalan depan Gedung Sate ditutup, arus lalu lintas tidak sampai macet. Hanya sedikit tersendat. Kendaraan dari arah Jalan Diponegoro bawah, dibelokkan ke Jalan Cisangkuy.
(ern/mok)