Mayday, Gubernur Jabar Ancam Beri Sanksi Perusahaan yang Tak Libur

Mayday, Gubernur Jabar Ancam Beri Sanksi Perusahaan yang Tak Libur

- detikNews
Selasa, 29 Apr 2014 12:00 WIB
Bandung - Pemerintah menetapkan 1 Mei sebagai tanggal merah atau hari libur nasional berkaitan Hari Buruh Internasional. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengancam memberikan sanksi apabila perusahaan tidak meliburkan pekerja.

"Tentu saja kalau ada melanggar ada sanksi," ucap pria disapa Aher ini kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (29/4/2014).

Apa sanksinya? "Gampang, urusan sanksi belakangan," kata Aher menambahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aher mewanti-wanti agar perusahaan mentaati ketetapan pemerintah soal hari libur tersebut.

"Semua perusahan harus libur. Kasih kesempatan karyawan dan pekerja untuk merayakan Hari Buruh Internasional," ujar Aher.

Lebih lanjut Aher mengimbau para buruh menggelar kegiatan positif sewaktu merayakan Mayday. "Bisa kegiatan syukuran, bakti sosial, hiburan, dan lainnya. Ya dengan catatan acaranya dikemas dengan baik tanpa gangguan keamanan apapun," tutur Aher.

(bbn/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads