Perancis Siap Mondernisasi Jalur Kereta Api di Bandung

Perancis Siap Mondernisasi Jalur Kereta Api di Bandung

- detikNews
Rabu, 23 Apr 2014 16:28 WIB
Ridwan Kamil bersama Dubes Perancis
Bandung - Duta Besar Perancis Corinne Breuze mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Institut Perancis Indonesia (IFI) Bandung, Jalan Purnawarman, Rabu (23/4/2014). Apa yang dibicarakan keduanya?

Menurut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, ada beberapa hal yang akan dikerjasamakan antara Pemkot Bandung dengan Perancis, terutama terkait infrastuktur.

"Jadi rombongan ini juga membawa sekitar 10 perwakilan perusahaan besar, mulai dari IT, kosntruksi, hotel, dan lainnya juga. Kita menyepakati untuk membuat MoU antara Pemkot dengan kedutaan Perancis. Proyek-proyek yang disepakati adalah infrastuktur smart city baik di Bandung lama maupun teknopolis," terang pria yang akrab disapa Emil itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Emil, kerjasama yang paling dekat untuk direalisasikan yakni modernisasi koridor perkeretaapian kota Bandung atau Bandung Urban Railway (BUR). Proyek renovasi ini dilakukan di jalur kereta api Padalarang-Cicalengka.

"Yang paling ril dan sudah siap dimulai yaitu proyek elektrifikasi jalur kereta Padalarang-Gedebage. Sehingga tingkat frekuensi kereta bisa lebih banyak," kata Emil.

Untuk Kota Bandung, yang akan dimoderenisasi mulai dari Kebon Kawung hingga stasiun Kiaracondong.

"Nanti strukturnya naik ke atas, sehingga tidak ada palang pintu yang menghambat lalu lintas," terangnya.

Sementara Duta Besar Perancis Corinne Breuze mengatakan, Kota Bandung sangat menarik untuk dikembangkan. Ia menilai Bandung sudah memiliki jaringan industri yang sangat kuat dan pemimpin yang mempunyai bisi yang jelas bagi kotanya.

"Kami memperhatikan kota bandung sangat menarik untuk dikembangkan menurut beberapa perusahaan Perancis. Terutama bidang perkeretaapian dan transportasi lainnya. Kami juga dengan senang hati menyambut baik usulan wali kota untuk membuat MoU," kata dia.

Dana yang dikucurkan untuk merealisasikan BUR, yakni sebanyak 157 juta US Dollar. Kementrian Ekonomi Perancis sendiri aakan mengucurkan hibah 80 juta US Dollar melalui protokol keuangan, sedangkan Badan Perancus untuk pembangunan akan memberikan pinjaman sebesar 46 juta US Dollar untuk proyek tersebut.

(avi/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads