Lolos ke Senayan, Dede Yusuf Mengaku Menginap di KPU untuk Jaga Suara

Lolos ke Senayan, Dede Yusuf Mengaku Menginap di KPU untuk Jaga Suara

- detikNews
Rabu, 23 Apr 2014 11:50 WIB
Bandung - Dede Yusuf Macan Effendi, diprediksi lolos ke senayan dari Daerah Pemilihan Jabar II (Kabupaten Bandung dan Bandung Barat). Caleg nomor satu dari Partai Demokrat itu bersukur dengan hasil itu. Ia mengaku sampai menginap di kantor KPU saat rekapitulasi suara untuk menjaga suara tak dicuri.

"Alhamdulillah dengan hasil ini. Dapil saya hanya dapat satu kursi, kebetulan suara terbesarnya suara saya. Sebenarnya target kita tak tercapai, target kita bisa memperoleh dua kursi," ujar Dede saat dihubungi melalui telepon, Rabu (23/4/2014).

Dede mengaku untuk mengamankan suaranya, ia terpaksa sampai harus menginap saat di KPU kabupaten. "Itu kan penghitungannya sampai subuh. Untuk menjaga semangat tim dan relawan, saya harus melakukan itu," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menilai pencurian suara justru rawan terjadi antar caleg di internal parpol. Dengan mekanisme bisa mencoblos parpolnya saja atau calegnya saja, membuat suara yang masuk ke parpol menjadi rebutan. Namun sesuai aturan, suara yang masuk ke parpol akan diberikan pada caleg yang memperoleh suara terbanyak.

"Ini yang kami jaga, jangan sampai suara parpol masuk ke caleg yang perolehan suaranya di bawah saya," tandas Dede. Di dapilnya, Dede memperoleh 140 ribu suara, sementara suara yang masuk ke Demokrat sekitar 70 ribu.

Lebih lanjut Dede mengungkapkan harapannya nanti setelah berada di senayan. Dede berharap bisa berada di komisi yang membawahi infrastruktur dan pembangunan ekonomi.

"Sesuai janji saya dahulu, saya tak akan meninggalkan warga Jabar. Dalam arti kata tetap membangun daerah, salahsatunya dengan menjadi anggota DPR RI dari Jabar. Saya akan mengawal, mensupport dan mengawasi pembangunan di Jabar," ujar Dede.

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads