Jalan Rusak, Warga Bandung Bisa Langsung Protes ke Kontraktor

Bandung - Baru akhir tahun 2013, sebagian jalan di Kota Bandung diperbaiki. Namun beberapa titik sudah mulai terlihat rusak. Masyarakat langsung protes. Maka itu, Pemkot Bandung akan membuat banner berdiri di seluruh proyek, sehingga komplain yang muncul langsung ditujukan kepada kontraktor pemegang proyek.

"Jadi inovasi soal proyek, akan ada standing banner yang nantinya ada nama proyek, besar anggaran, nama kontraktor, nomor telepon dan foto kontraktornya. Jadi kalau ada komplain, masyarakat bisa langsung telepon nomor HP kontraktor," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai Sosialisasi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Anggaran oleh TTEPPA UKP4 di Hotel Horison Jalan Pelajar Pejuang, Senin (21/4/2014).

Menurut Emil, setelah proyek tuntas. Ada perawatan yang dilakukan oleh kontraktor selama 3-6 bulan. Selama itulah komplain bisa ditujukan kepada kontraktor,

"Proyek itu, kalau sudah selesai pengerjaanya, 3 sampai 6 bulan masih menjadi tanggungjawab kontraktor. Makanya inovasi banner tadi akan kita coba tahun ini," ucapnya.

Jalan yang baru diperbaiki dan sudah sedikit rusak kembali terlihat di kawasan Kiaracondong. Warga bisa melaporkan ke DBMP jika melihat kondisi jalan rusak padahal baru diperbaiki.

(avi/ern)