Polisi Curigai Motif Pembunuhan Kakak Adik dan Pembantu Adalah Dendam

Bandung - Polisi menelusuri motif pembunuhan kakak adik dan pembantu di Gading Tutuka, Soreang, Kabupaten Bandung. Pelaku membuang ketiga mayat korban di Kabupaten Cianjur dan Garut.

"Kalau melihat adanya korban yang dijerat (lehernya) untuk kasus di Soreang itu, motifnya mengarah dendam," ucap Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan saat ditemui di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (17/4/2014).

Meski begitu, ucap Iriawan, pihaknya masih terus menyelisik guna mengungkap perkara tersebut menjadi terang.

"Polisi sebenarnya tidak kesulitan untuk memilah motif (tindak pidana). Tapi tetap harus kita dalami lagi," ujar jenderal polisi bintang dua ini.

Sejumlah saksi, sambung Iriawan, sudah didengar keterangannya oleh penyidik Satreskrim Polres Bandung. "Kasus ini sedang ditangani. Mohon bersabar," ucap Iriawan singkat.

Dihubungi terpisah, Kapolres Bandung AKBP Jamaludin menyebut sementara ini sudah empat orang diminta keterangan. "Mereka antara lain ibu korban dan warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP) atau rumah korban (perumahan Gedung Tutuka)," kata Jamaludin.

Raziv Rizal Sidiq (21) dan Revan Cipta Pamungkas (10), serta Eti (30) dibunuh dan mayatnya dibuang di sungai di Kabupaten Cianjur dan Garut. Revan dan Eti dimasukkan ke dalam karung terpisah dan dibuang di Cianjur. Sementara mayat Rajiv dibuang di Garut. Diduga ketiganya dicekik dan djerat lehernya hingga tewas.

(bbn/ern)