.webp)
"Jadi dua bulan (Februari) lalu ada empat pria mendatangi rumah saya. Saya lupa lagi waktu dan harinya. Tapi empat pria itu menanyakan soal rumah Pak Didi yang katanya mau dijual," ucap Iis sewaktu ditemui di rumahnya, Senin (14/4/2014).
Rumah pasutri tersebut berlokasi di Jalan Batu Indah Raya No.46 A, RT 5 RW 3, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung. Rumah Didi hanya berjarak 30 meter rumah Ketua RW.
"Waktu pertama, malam itu, dua pria menanyakan soal kepastian apakah Pak Didi dan Bu Anita sebagai warga saya. Mereka mengaku calon pembeli rumah Pak Didi. Mereka juga membawa foto kopi KTP atasnama Pak Didi dan Bu Anita. Keduanya keukeuh ingin memastikan apakah foto dalam foto kopi KTP itu Pak Didi dan Bu Anita. Nah, kalau namanya memang benar, tapi kalau lihat fotonya itu kurang jelas," tutur Iis.
Setelah itu, kedua pria itu pulang. Iis lupa mengingat identitas mereka. "Seingat saya, ciri-cirinya satu orang berbadan gemuk. Satu lagi tinggi serta bermata sipit," ujar wanita berkerudung ini.
Beberapa hari berikutnya, sambung Iis, satu pria yang ciri-ciri bertubuh gemuk itu kembali menyambangi rumahnya pada sore hari. "Pria itu mendesak saya soal kepastian identitas Pak Didi dan istrinya. Katanya mau segera transaksi rumah. Selain itu, dia bertanya-tanya soal lahan tanah di depan rumah saya," tuturnya.
Malam hari di waktu sama, menurut Iis, rumahnya kembali didatangi dua pria lainnya. "Kalau dua pria itu beda lagi. Versinya mau meminjamkan uang buat Pak Didi dan Bu Anita. Dua pria muda berpenampilan rapi itu berniat survei rumah Pak Didi. Katanya sudah ke rumah Pak Didi, tapi pintu rumah terkuci," ujar Iis mengisahkan ulang.
Dia menambahkan, dua pria tak dikenal itu ingin meyakinkan rumah mewah dua lantai milik Didi. "Mereka bukan dari bank. Tapi pihak yang mau meminjamkan uang. Sosoknya seperti rentenir," tutur Iis yang merasa tak curiga dengan kehadiran para tamu tersebut.
Keempat pria misterius itu tak pernah datang lagi hingga pasutri tersebut ditemukan sudah menjadi mayat. Polisi memastikan Didi dan Anita tewas dibunuh.
Pihak keluarga membenarkan berkaitan rencana mendiang Didi dan Anita menjual rumah. Menurut Deni Ernawan (60), kakak kandung Anita, rumah itu mau dijual seharga Rp 3,5 miliar.
Apakah empat pria misterius yang pernah bertamu ke rumah Ketua RW ada kaitannya dengan pembunuhan Didi dan Anita?
"Informasi tersebut akan kami dalami untuk penyelidikan lebih lanjut. Pokoknya, informasi dari siapapun akan kami tampung," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi saat berada di rumah korban.
(bbn/ern)
