Dari jarak 15 meter, sayup-sayup sudah terdengar suara sinden merdu dari kelompok musik tradisional yang melantunkan tembang-tembang Cianjuran.
Di depan TPS, ada gapura penyambutan yang terbuat dari kayu bertuliskan 'Wilujeng Sumping'. Dekorasi TPS juga dibuat khas Sunda. Bendera merah putih dan makanan tradisional seperti kerupuk, tengteng, biskuit, digantung dengan menggunakan plastik. Tak hanya itu, perangkat dapur tradisional seperti boboko, ayakan, halu juga menghiasi TPS tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan tradisional khas Sunda seperti combro, ubi, pisang rebus, kacang tanah, dan awug juga disediakan bagi para pemilih.
TPS ini merupakan gabungan dari 5 TPS di RW 08 Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung. Yakni TPS 26, TPS 27, TPS 28, TPS 29, TPS 30. Masing-masing TPS disekat dengan menggunakan bambu dan kain batik.
Menurut Ketua RW 8, Komara, nuasa Sunda ini dipilih karena agar selaras dengan tema yang diusung Kota Bandung setiap Rabu. Pihaknya pun mengaku senang dengan ide Wali Kota yang mengimbau agar TPS didesain kreatif.
"Kita senang-senang saja mengerjakannya. Itung-itung melestarikan budaya sunda juga," terangnya.
Hingga pukul 08.00 WIB sudah banyak warga yang datang untuk menggunakan hak pilihnya. Berdasarkan keterangan Komara, jumlah pemilih di RW 8 ini ada sekitar 1.358 orang. Rencananya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan mencoblos pukul 09.00 WIB di TPS 27.
(avi/ern)