Hal itu disampaikan Yudha saat ditemui usai Launching 888 Hari Jelang PON ke-19 tahun 2016 di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Jumat (4/4/2014).
"Kita ingin seperti olimpiade di London, yang untung besar. Di California, olimpiade juga menguntungkan. Kita juga ingin PON ini bisa menguntungkan, semua harus masuk terlibat dalam event ini. Harus mampu," ujar Yudha.
Ia mengatakan maskot dan logo PON ke-19 yaitu Surili dan Kudjang nantinya akan ditempel pada produk-produk yang dapat dijual pada masa penyelenggaraan.
Namun, belum ada payung hukum soal penerapan maskot dan logo PON tersebut. Rencananya, aturan penggunaan maskot dan logo resmi PON ke-19 ini akan dibuat terlebih dahulu.
"Kita buat payung hukum hak dan kewajiban pemegang hak cipta dan pengguna. Mungkin April ini bisa punya payung hukum. Mei bisa digunakan," tuturnya.
(tya/ern)