Cecep Solihin (49), menyatakan khilaf karena telah mengaku sebagai rasul. Ia berjanji tak akan meneruskan dan mengulang pemahamannya serta akan membubarkan jamaahnya.
"Tadi kita sudah rapat koordinasi dengan MUI, camat, lurah, RT, RW untuk selesaikan masalah ini. Cecep tidak akan mengulanginya dan semua akan dibubarkan," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi di Aula Mapolrestabes, Jalan Jawa, Kamis (3/4/2014).
Selain kapolrestabes, di aula itu juga hadir langsung Cecep dan perwakilan MUI serta muspida lainnya. Terlihat pengikutnya yang sempat dibawa ke Polres juga hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian dia membacakan surat pernyataan berupa hasil ketikan. "Saya meminta maaf pada seluruh bangsa Indonesia khususnya umat Islam tentang pemahaman kerasulan. Saya tak menyampaikan ke orang lain, kecuali ke keluarga. Saya siap dibina MUI dan kementrian agama. Siap tidak mengulangi wawasan dan pemahaman ini," ujar Cecep.
Cecep menambahkan ia akan membubarkan pengikutnya dan mengembalikan ke rumahnya masing-masing. "Jika mengulangi lagi, saya siap diproses secara hukum," ujarnya.
Kepada wartawan, Cecep mengaku selama ini menjalankan ibadah sama dengan umat Islam lainnya. "Ibadah sama, hanya kerosulan saja. Saya mengira orang yang menyampaikan itu rosul, tapi ternyata tidak. Saya sudah tobat dan mengklarifikasi," tambah Cecep yang mengaku sudah tiga tahun mempunyai pemahaman itu.
(ern/ern)