Bayi Diculik, RSHS akan Evaluasi Sistem Keamanan Rumah Sakit

Bayi Diculik, RSHS akan Evaluasi Sistem Keamanan Rumah Sakit

- detikNews
Sabtu, 29 Mar 2014 18:57 WIB
Bandung - Penculikan bayi pasangan Toni Manurung dan Lasmaria Boru Manulang, merupakan kasus kedua di RS Hasan Sadikin Bandung. Pertama pada tahun 1983, bayi Angrumningsih diculik dua jam setelah dilahirkan. Ke depan, RSHS akan mengevaluasi sistem keamanan rumah sakit.

"Kejadian ini merupakan pelajaran berharga bagi kami. Semoga tidak ada lagi kasus serupa," ujar Direktur Umum dan Operasional RSHS Edi Sampurno ditemui di RSHS, Jalan Pasteur, Sabtu (29/3/2014).

Ke depan, kata dia, RSHS akan mengevaluasi sistem keamanan yang telah diterapkan selama ini. Namun, lanjutnya, sistem keamanan nanti tak boleh mengganggu kenyamanan pasien ataupun pengunjung. "Kita akan cari formula pas antara keamanan dan kenyamanan," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selasa malam (25/3/2014), sekitar pukul 19.00 WIB Desi berpura-pura menjadi dokter dan menculik bayi Valencia yang baru dilahirkan sembilan jam lalu. Dari pengamatan CCTV, bayi itu digendong di bagian pundak kanannya dan ditutupi jas putih mirip dokter. Ia terlihat tenang. Langkahnya tidak terburu-buru.

Jumat malam (28/3/2014), sekitar pukul 21.30 WIB, polisi menggerebek kosannya di daerah Pasirkaliki. Ia menyelinap pergi keluar rumah dan Desi melompat dari jembatan layang Pasupati. Sementara polisi berhasil mengamankan sang bayi di kamarnya.

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads