.webp)
Mukena-mukena ini akan disalurkan melalui 44 DKM, 20 ormas Islam dan 72 Pelopor Masjid Nusantara.
"Kami punya cita-cita di tahun 2014 ini kami bisa mengumpulkan dan menyalurkan 10.000 mukena," ujar Direktur YMN, Muhammad Sobirin saat penyaluran 2.200 mukena di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jabar, Jalan Diponegoro, Kamis (27/3/2014).
Program ini diluncurkan untuk memberikan fasilitas salat yang lebih nyaman di masjid-masjid yang ada. Yang menjadi sasaran utama yaitu masjid yang terkena dampak bencana alam.
"Khusus untuk korban bencana, di awal 2014 ini kami sudah menyalurkan 500 mukena ke masjid yang terkena dampak Sinabung dan Kelud seperti di Kediri dan Malang. Serta bencana banjir di Manado dan Jakarta," katanya.
DKM, Ormas dan pelopor masjid digandeng untuk pendistribusian mukena-mukena tersebut.
"Kita merangkul 20 Ormas Islam, 44 DKM dan 72 pelopor masjid nusantara supaya pendistribusian bisa lebih luas," sebut Sobirin.
Ia menjelaskan, penyaluran mukena merupakan bagian dari program masjidku nyaman dimana nantinya akan ada program lainnya seperti perbaikan sound system, karpet dan lainnya.
"Tujuannya untuk membuat masjid semakin dicintai dan orang semakin nyaman salat di masjid," jelasnya.
Sebanyak 1.000 mukena hari ini dibagikan secara simbolis pada perwakilan pengurus masjid-masjid yang kebanyakan terdiri dari ibu-ibu. Mereka pun begitu senang mendapatkan mukena secara cuma-cuma.
"Biasanya kan masjid ada yang menyediakan, ada yang enggak. Di masjid ada, sumbangan masyarakat tapi sudah jelek-jelek. Sekarang ada lagi yang baru," ujar Maesaroh (49) warga Tamansari mewakili masjid di lingkungannya.
Ia pun senang, sarana untuk beribadah di masjid semakin baik. "Bahagia, apalagi kan ini untuk ibadah. Ya jadi semangat," katanya.
(tya/ern)
