.webp)
"Saya tanam ganja ini sejak lima bulan atau Oktober tahun lalu (2013). Ya coba-coba saja menanam ganja," ucap Iyong di lokasi kebun ganja, Jalan Cipondoh Girang, RT 1 RW 12, Kelurahan Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (13/2/2014).
Iyong awalnya memperoleh lima batang pohon ganja yang masing-masing setinggi 10 sentimeter dari sahabatnya berinisial I. Lokasi kebun ganja berada dekat dari rumah Iyong.
"Waktu itu menanam ganjanya pagi hari. Biar enggak ketahuan warga, lima batang pohon ganja ini dibungkus kantong kresek," ujarnya.
Hari terus bergulir, Iyong sering menyambagi kebun hanya untuk mengecek pertumbuhan ganja. Iyong tak pernah menyiramkan air laiknya tanaman jenis lain.
Lima bulan berlalu, kebun ganja itu terbongkar polisi. Terungkapnya area kebun tertanam ganja ini setelah anggota Satnarkoba Polrestabes Bandung meringkus Iyong di rumahnya, siang tadi. Polisi menyita barang bukti dari tangan pria tersebut berupa satu paket ganja, dua linting ganja, dan enam butir pil alprazolam. Setelah itu, polisi menginterogasi Iyong.
"Hasil pengembangan, tersangka mengaku menanam ganja," ucap Kasatnarkoba Polrestabes Bandung AKBP Mochammad Ngajib.
Di lokasi kebun terdapat lima batang pohon ganja. "Tingginya sekitar 1,5 hingga 2 meter," ujar Ngajib.
Kebun ganja ini berada di area tanah garapan seluas satu hektare. Iyong menanam ganja di bagian sudut yang tersamar di antara tanaman lainnya seperti pohon singkong dan pisang . Lokasi kebun tersebut berada di tengah-tengah permukiman padat penduduk.
(bbn/ern)
