Ini Kandungan Obat Palsu yang Pabriknya Digerebek Polisi

Bandung - Polisi menggandeng Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung untuk meneliti kandungan bahan obat ilegal yang diproduksi PT Himajaya Raya. Pabrik obat palsu itu digerebek polisi pada Jumat lalu. Apa penjelasan dari BPOM Bandung?

"Bahan obat itu mengandung Karisoprodol. Produk mengandung Karisoprodol sudah ditarik dari peredaraan sejak September 2013," kata Kepala Kepala BBPOM Bandung Supriyanto Utomo saat dihubungi via telepon, Senin (27/1/2014).

Barang bukti contoh obat yang disita sudah dikirim ke BBPOM Bandung. Ada empat merek obat diproduksi di pabrik yang memiliki ruangan rahasia itu yakni Kalsium Laktat, Carnoven, Aminofein, dan Somadril Compasitum.

"Isinya sama (mengandung Karisoprodol), cuma mereknya saja berbeda," ucap Supriyanto.

Karisoprodol merupakan obat yang bekerja sentral untuk mengatasi nyeri otot. "Semacam obat pelemas otot. Penarikan Karisoprodol itu keputusan BPOM Pusat. Jadi secara nasional tidak boleh lagi beredar," jelas Supriyanto.

Pabrik obat palsu yang dikelola PT Himajaya Raya perumahan Dian Permai, Jalan Dian Permai Raya Blok M No.11, RT 6 RW 12, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, digerebek Jumat (24/1/2014). Pabrik ini memproduksi 600 ribu butir per hari dengan omzet mencapai Rp 540 juta setiap harinya.

Produksi obat ini dilakukan di tempat rahasia. PT Himajaya Raya juga memproduksi obat legal, yang lokasinya masih satu kompleks area pabrik.


(bbn/ern)