"Pabrik ini digerebek karena memproduksi obat palsu. Produksinya 600 ribu butir per hari," ucap Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan di lokasi penggerebekan.
Iriawan menjelaskan, terungkapnya pabrik obat palsu ini berkat informasi dari masyarakat. Personel Polrestabes Bandung merespons kabar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pabrik ini memproduksi obat palsu skala besar. Obat dipalsukan yaitu Kalsium Laktat, Carnoven, Aminofein, dan Somadril Compasitum, " ucap Iriawan.
Obat ilegal diproduksi pabrik ini, lanjut Iriawan, biasanya untuk khasiat penahan sakit dan kalsium atau vitamin tulang.
Di lokasi pabrik obat palsu itu polisi menemukan ribuan obat, bahan baku farmasi, alat cetak obat, plastik kemasan, dus, stiker, dan kertas alumunium.
(bbn/ern)