Pesan Pangdam Siliwangi Soal Netralitas dalam Pemilu

Bandung - Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim mewanti-wanti prajurit TNI tetap menjaga netralitas dalam Pemilu 2014. Dia melarang keras anak buahnya berkecimpung masuk politik praktis.

"Jangan terjerumus politik praktis. Saya ingatkan dan sudah sampaikan kepada satuan komandan serta prajurit harus netral saat Pemilu nanti," kata Dedi saat acara silaturahmi dengan wartawan di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Kamis (23/1/2014).

Dedi menjamin anggota TNI di jajaran Kodam III Siliwangi meliputi Jabar dan Banten, mematuhi sikap netral sepanjang kegiatan Pileg dan Pipres 2014. "Netralitas itu menjadi pegangan kami," ujarnya.

Dedi mencontohkan bentuk kenetralan itu bisa dimulai dari lingkup internal. "Kantor dan asrama TNI enggak boleh ada atribut partai politik. Serta kendaraan tidak memasang atribut partai atau foto caleg dan capres," ucap lulusan Akmil 1982.

"Kita juga tidak boleh meminjamkan sarana dan prasarana milik TNI untuk kegiatan pemilu," tutur Dedi menambahkan

Pria asli Bandung ini siap megawasi anak buahnya yang melenceng dari kenetralan. Sanksi diberlakukan jika anggota TNI di wilayah Kodam III Siliwangi terbukti ikut-ikutan politik praktis serta mendukung parpol dan capres.

"Tentu ada sanksi disiplin dari kesatuan, contohnya yaitu berupa pemotongan tunjangan," kata Dedi.

(bbn/bbn)