"Tercatat jumlahnya ada 15.090 rumah penduduk yang terendam banjir," jelas Kapolres Subang AKBP Chiko Ardwiatto via pesan singkat kepada wartawan, Senin (20/1/2014).
Hujan sepanjang hari mengguyur Subang sejak Jumat 17 Januari lalu. Dampaknya pada Sabtu 18 Januari, banjir menggenangi permukiman warga di beberapa wilayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Chiko, imbas banjir sejak tiga hari lalu membuat akses lalu lintas di jalur Pantura Subang terputus. Kendaaran tidak bisa melewati Pantura mulai Pasar Ciasem hingga Fly Over Pamanukan. Kondisi genangan air hingga hari ini belum surut. Agar lalu lintas lancar, Polisi mengalihkan arus kendaraan dari arah Jakarta ke jalur tengah Sadang menuju Tomo (Sumedang).
"Arus lalu lintas dari Jakarta dilakukan pengalihan melalui Sadang - Subang - Sikamurang - Cirebon. Serta sebaliknya Cikamurang-Subang - Sadang - Jakarta," jelas Chiko.
(bbn/ern)