"Iya namanya Angklung, singkatan dari Angkot Keliling Bandung," ungkap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat meluncurkan angkot wisata tersebut di Taman Pustaka Bunga Jalan Cilaki Bandung, Senin (30/12/2013).
Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, 'Angklung' ini dibuat untuk membangun minat masyarakat agar kembali menggunakan angkutan umum.
"Saya itu pro angkot, jadi saya ingin mengajak kembali masyarakat untuk menggunakan angkot. Dengan menggunakan sarana transportasi umum tentunya biusa mengurangi angka kemacetan," tambahnya.
Pantauan detikcom, wajah luar angkot ini didesain lebih cantik dari biasanya. Angkot diberi rangkaian gambar ikon Kota Bandung, seperti jembatan Pasupati, Gedung Sate dan kesenian wayang golek.
Saat ini jumlah armada 'Angklung' tersebu baru berjumlah 40 unit. Trayeknya sendiri baru ada 4 yakni Elang-Cicadas, Cibaduyut-Karangsetra, Abdul Muis-Ledeng, Sekemirung-Panyileukan dan Gedebage.
"Nanti diharapkan ada di semua trayek. Agar turis-turis yang terbiasa backpacker, bisa menggunakan fasilitas ini," jelas Emil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sopirnya pakai seragam, tidak boleh merokok dan ugal-ugalan," kata Dadang.
Sementara itun menurut salah satu sopir angkot Dedi, dirinya menyambut positif angkot wisata ini. Diharapkan dengan memberi kenyamanan lebih, penumpang bisa lebih banyak.
"Saya senang dan sangat mendukung program Pak Wali. Mudahmudaha bisa merubah pendapat masyarakat tentang angkot dan penumpang jadi tambah ramai," kata Dedi.
(bbn/tya)