Pantauan detikcom, sejumlah bunga yang ditanam di antaranya Amaryllis, Poinsettia, Kalanchoe, Amaryllis, Bougenville, Rhododenron, juga dipercantik dengan tanaman anggrek langka yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Suasana sejuk dan asri membuat betah berlama-lama di tempat ini.
Tapi, meskipun dibuka untuk umum, pengunjung harus mengikuti aturan masuk ke taman ini. Pengunjung tidak boleh bawa makanan, minuman, dan binatang.
"Jadi ini khusus untuk yang mau sekedar santai saja. Untuk menggunakan fasilitas wi-fi, dan menikmati bungan-bunga," ujar salah satu Pengelola Taman Pusaka Bunga, Wieny Rizky saat ditemui usai launching, Jalan Cilaki, Senin (30/12/2013).
Menurut Wieny, saat ini pihaknya masih akan terus mempercantik taman tematik tersebut dengan tanaman-tanamah hias. Ke depannya kemungkinan akan ada biaya masuk ke taman ini jika memungkinkan.
"Kalau gratis ini kita juga harus pikirkan mengelolanya-kan. Apakah nanti akan bekerjasama lewat CSR atau bagaimana. Tapi ini masih dalam pembahasan," terang dosen Fakultas Pertanian Unpad tersebut.
Untuk menghindari kerusakan tanaman atau pencurian tanaman. Sejumlah pengawasan dan pengamanan akan dilakukan dengan menempatkan dua satpam di pintu masuknya
"Ada pengawasnya juga, jadi taman ini benar-benar dijaga agar tidak banyak sampah, juga tangan-tangan usil," ucapnya.
(avi/tya)