Cegah Ancaman Teror, Penjinak Bom Amankan 13 Gereja di Bandung

Bandung - Polrestabes Bandung memberlakukan pengamanan ketat terhadap beberapa gereja berkapsitas besar sewaktu perayaan Natal 2013 mendatang. Penjinak bom dari Satrbrimob Polda Jabar dikerahkan mengamankan tempat ibadah tersebut guna mencegah aksi teror.

"Ada tigabelas gereja menjadi prioritas pengamanan. Gereja-gereja yang menampung banyak jemaat itu tersebar lokasinya," jelas Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam Persiapan Pengamanan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 di aula Mapolrestabes Bandung, Kamis (19/12/2013).

Menurut Sutarno, personel Unit Jibom Satbrimob Polda Jabar disiapkan melakukan sterilisasi gereja-geraja itu jelang Natal. Langkah pencegahan ini bagian deteksi dini dalam menanggulangi ancaman teror.

"Kami tetap waspadai terorisme. Tentu saja hal itu menjadi atensi. Seperti kata Kapolri, ada sel-sel teroris yang masih hidup yang perlu diwaspadai. Maka itu nanti ada penyisiran atau sterilisasi di gereja-gereja," kata Sutarno.

Lebih lanjut dia menuturkan, jumlah gereja di Kota Bandung tercatat sebanyak 162. Jumlah tersebut belum termasuk 41 rumah yang dijadikan gereja. "Selain gereja yang menjadi prioritas, gereja-gereja lainnya tentu tetap diamankan. Termasuk rumah ibadah," tutur Sutarno.

Gereja yang selama ini jemaatnya berjumlah besar atau di atas 1.000 orang antara lain Gereja Katedral/Santa Petrus di Jalan Merdeka, GKI di Jalan Van Deventer, Gereja Kristen Imanuel (Ko Imtong) di Jalan Pasirkaliki, Gereja Injil Indonesia di Jalan Cikapayang, Gereja HKBP di Jalan Martadinata, dan Gereja HKBP di Jalan Jakarta.


(bbn/ern)