RSHS Berhasil Angkat Tumor Sebesar Bayi dari Rahang Pasien

RSHS Berhasil Angkat Tumor Sebesar Bayi dari Rahang Pasien

- detikNews
Kamis, 19 Des 2013 12:39 WIB
Bandung - RS Hasan Sadikin Bandung berhasil melakukan operasi ameloblastoma pada seorang pasiennya yaitu Bapak P (38). Ameloblastoma yang diangkat ini memiliki kesulitan tinggi dimana tumor yang diangkat berukuran sebesar bayi yaitu 40 cm x 30 cm dengan berat 3 kilogram dari rahang pasien.

Pengangkatan tumor melalui operasi pembedahan ini dilakukan oleh para dokter di SMF Bedah Mulut dan Masilofasial pada 12 Desember 2013.

"Operasi pada Tuan P melalui tindakan Hemimandibulektomi dan rekonstruksi plat selama kurang lebih 8 jam. Ukuran dan massa tumor 30x40 cm dan berat 3 kg," ujar Andri salah satu dokter yang ikut dalam operasi dalam keterangan yang diterima detikcom, Kamis (19/12/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter yang melaksanakan operasi di antaranya drg. Andri H., MD, Ph.D, Sp.BM, drg. Borman, Sp.BM, drg. Winarno Priyanto, Sp.BM dan dr. Deddy Fitriadi, Sp.An.

Pasien saat ini dirawat di Ruang Kemuning lantai V setelah melalui perawatan di High Care Unit (HCU) selama tiga hari.

Pasien tersebut sebelumnya mengalami pembekakan rahang besar dan beratnya sampe 3 kilogram. Kini setelah operasi rahang bawahnya sementara disangga pakai dengan titanium. Rencananya untuk operasi selanjutnya rahang akan diambil dari tulang betis. Namun operasi lanjutan tersebut belum dipastikan jadwalnya.

Jumlah tindakan operasi sejenis yang sudah dilakukan oleh tim bedah mulut dan maksilofasial di RSUP. Dr Hasan Sadikin dalam setahun terakhir sekitar 48 kasus.

"Untuk kasus ini merupakan yang terbesar yang pernah dikerjakan oleh tim bedah mulut dan maksilofasial RSHS," katanya.

Ameloblastoma adalah tumor jinak yang berasal dari sel pembentuk gigi (odontogenik) yang tempat utamanya pada rahang. Kasus ini paling sering terjadi pada rahang bawah terutama sekitar sudut rahang bawah. Tumor yang umumnya terjadi pada dekade 3 sampai 5 usia kehidupan ini memiliki persentase kasus yang sama pada laki-laki dan wanita.

"Barangkali kita sering melihat orang di sekitar kita yang memiliki kelainan berupa benjolan pada rahang bagian bawah. Bahkan tidak jarang ditemukan tumor ini sudah berukuran besar. Tumor pada rahang yang begitu besar ini akan sangat mengganggu aktifitas penderitanya, baik secara fisik karena akan mengakibatkan kecacatan tinggi, maupun secara sosial," terang Mala.

Kebanyakan penderita tumor ini baru datang ke rumah sakit jika tumor yang dimilikinya telah berukuran besar. Hal itu umumnya karena pertumbuhan tumor yang lambat sehingga seringkali pasien tidak mengindahkan dan cenderung untuk membiarkan tumor tersebut.

"Keterlambatan pemeriksaan ini mengakibatkan penanggulangannya menjadi terlambat pula sehingga pengobatan yang dilakukan dapat menyebabkan tingkat morbiditas (kecacatan) tinggi," tuturnya.

Tingkat kecacatan dapat berupa perubahan bentuk wajah, cacat fungsi bicara dan fungsi pengunyahan. Perlunya informasi yang lebih rinci perihal tumor ameloblastoma pada masyarakat agar lebih memperhatikan ketika benjolan masih kecil sehingga dapat sesegera mungkin berobat.

Meskipun tumor jinak, ameloblastoma mempunyai sifat destruktif (merusak) organ tulang rahang yang terkena. Tumor ini juga mempunyai sifat kekambuhan yang tinggi sehingga pemotongan tulang menjadi pilihan utama dalam penanganan tumor ini.


(tya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads