"Kami akan ungkap semaksimal mungkin. Kasus ini dipastikan menjadi atensi saya untuk follow up" jelas Iriawan kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Sabtu (7/12/2013).
Iriawan menyampaikannya usai rangkaian acara pisah sambut dengan Kaolda Jabar yang lama Irjen Pol Suhardi Alius. Anyar menempati posisi Kapolda Jabar, bapak dua anak tersebut masih perlu mengumpulkan informasi soal raibnya 250 dinamit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 250 dinamit hilang dalam perjalanan dari Marunda, Jakarta Utara, ke lokasi tambang PT Batu Sarana Persada di Cigudeg, Bogor. Bahan peledak ini dibawa dari gudang PT MNK di Subang dengan menggunakan 4 truk pada Rabu 26 Juni 2013. Truk kemudian tiba di lokasi perusahaan pada Kamis 27 Juni, pukul 04.00 WIB. Hilangnya 250 dinamit itu baru diketahui Kamis 27 Juni, sekitar pukul 06.00 WIB.
Polda Jawa Barat bersama jajaran Polres Subang serta Bogor dan dibantu Polda Metro Jaya masih mengusut kasus tersebut.
(bbn/bbn)