Hal itu terjadi usai upacara Peringatan Sumpah Pemuda yang dilaksanakan oleh para personil band metal dengan peserta upacara para pecinta musik underground dalam acara Sumpah Pemuda Bersama Kaum Underground di Graha Sanusi Unpad, Jalan Dipati Ukur, Senin (28/10/2013).
Pembaca teks pancasila dalam upacara tersebut adalah vokalis band Gugat yang rambutnya berdiri bak durian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Coba ada yang rambutnya belum seperti itu dibuat jadi sampai seperti itu bagaimana sih caranya," kata Ganjar.
Ganjar menjadi moderator dalam diskusi dengan tokoh musik undergorund Kimung, dosen STSI Suwendi dan budayawan Budi Dalton. Di tengah diskusi, terlihat tiga orang duduk di sisi kanan panggung. Salah satunya yaitu vokalis band Gugat yang sebelumnya membacakan teks Pancasila dengan rambut berdiri.
Bersama satu orang lainnya, mereka menyulap vokalis band Tjukimay yang semula masih tergerai menjadi tegak. Rambut vokalis Tjukimay yang bergradasi ungu itu perlahan berubah bentuk. Dengan cara disasak, diberi hairspray dan dipanaskan dengan hairdryer.
Sekitar 15 menit, rambut vokalis band Tjukimay berdiri bak kipas. Proses membuat rambut jadi berdiri itu menarik perhatian para peserta acara.
Usai rambutnya ditata, band Tjukimay pun tampil membawakan lagu dalam acara ini. Selain Tjukimay, band yang mengisi acara yaitu Jasad, Outright, Karinding Attack dan Punklung.
(tya/ern)