Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 06.25 WIB, Senin (21/10/2013). "Penyeberang jalan justru sama sekali tidak luka. Hanya memar di bagian pinggang. Pengendara motor meninggal dunia saat perjalanan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin," jelas Kanitlaka Lantas Satlantas Polrestabes Bandung AKP Rahayu Mustikaningsih sewaktu ditemui di ruang kerjanya.
Kronologi kecelakaan ini, kata Rahayu, bermula saat Bayu menunggangi sepeda motor Honda Beat hitam bernopol D 3817 TT berkecepatan 40-50 kilometer per jam dari arah Jalan Merdeka menuju Jalan Lembong. Bayu yang memakai seragam SMA Pasundan 1 Bandung diperkirakan sedang dalam perjalanan ke sekolahnya di Jalan Balonggede. Situasi lalu lintas masih sepi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nahas bagi Bayu. Kendati kepala terlindungi helm full face, nyawa pelajar kelas XII C2 SMA Pasundan 1 Bandung itu tak tertolong. Warga sekitar yang mengetahui kecelakaan tersebut langsung melapor polisi. Bayu tercatat sebagai warga Jalan Batu Indah III/61 RT 2/RW 3, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung.
"Korban tidak memiliki SIM. Motor yang dipakainya atas nama orang lain. Kami memang belum bisa meminta keterangan keluarga korban karena tadi orang tuanya fokus mengurus jenazah di RSHS," tutur Rahayu.
Menurut Rahayu, pihaknya sudah meminta keterangan penyeberang jalan, Muhammad Kosim. Warga Garut ini shock setelah mengetahui orang yang menabraknya meninggal. Kepada polisi, Kosim mengaku terkejut dan tidak mengetahui sewaktu kejadian melintas sepeda motor yang ditunggangi Bayu.
(bbn/ern)