RBW bikin gegerlantaran aksi koboinya di rumah indekos. Tembakan senjata api oknum prajurit TNI AU tersebut menewaskan satu orang dan dua lainnya terluka.
"Waktu itu Veni pernah bilang kepada saya sudah menikah. Tapi menikah siri dengan RBW. Nah, RBW ini tentara," ungkap Siti sewaktu ditemui di kediamannya yang juga tempat kejadian perkara (TKP) di Gang Narpan, RT 04 RW 04, Kelurahan Situ Saeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Selasa (8/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siti memiliki lima kamar yang disewakan. Ukuran beberapa kamar tidak serupa. Veni menempati kamar berukuran 4 x 5 meter. Tarif sewa kamar dihuni Vina ini dipatok Rp 500 ribu per bulan.
"Kamar ini tiap harinya diisi Veni. Nah, si Abang (RBW) paling seminggu tiga kali menemui Veni yang biasa disapa Tante. Kadang seminggu dua kali. Seringnya sih datang sebentar, terus pulang. Dia (RBW) jarang menginap," tutur Siti.
Sejak enam bulan indekos, Siti menilai Veni tidak memiliki cap buruk. Hubungan Veni dan RBW dengan penghuni indekos lainnya terpantau rukun.
Siti mengaku sempat mendengar beberapa kali Veni dan RBW terlibat perselisihan. "Saya mendengar, waktu itu Veni pernah menyentak dan ngomong kasar di dalam kamar. Tapi RBW enggak pernah melawan. Dia (RBW) memilih diam," ujar Siti.
Soal hubungan RBW dan Veni diungkap Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Penerbangan I Nyoman Trisantosa menyatakan status RBW sudah beristri. Namun istrinya bukan Veni. "Bukan. Informasi demikian disampaikan masyarakat, (pelaku) tinggal bersama temannya bukan istrinya. Tapi kalau statusnya sudah beristri," ujarnya.
(bbn/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini