Shock dan Trauma, Ibu Rahma tak Mau Lihat Puing-puing Rumahnya

Balita Tewas Terbakar

Shock dan Trauma, Ibu Rahma tak Mau Lihat Puing-puing Rumahnya

- detikNews
Jumat, 27 Sep 2013 16:22 WIB
Bandung - Ibu bocah yang tewas terbakar akibat terkunci di kamar kontrakan, Ira Kusniawati (32) mengaku masih terus merasa berdosa dan menyesali diri. Ia pun tak ingin melihat lagi rumah yang telah ia tinggali dua tahun itu. Rumahnya pun kini hanya tinggal puing.

"Kalau diingat, masih kebayang-bayang. Bikin trauma. Saya enggak mau lihat rumah itu," ujar Ira saat ditemui di rumah kontrakan ibunya yang berjarak sekitar 250 meter dari kontrakannya yang terbakar, Jumat (27/9/2013).

Ia terus menyesali kenapa harus meninggalkan anaknya padahal biasanya tak pernah begitu. "Ke warung sebentar saja, pasti ikut. Enggak pernah saya tinggalin dia," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalaupun harus meninggalkan Rahma, biasanya ada adiknya yang menjagai. "Sekalinya ditinggal kok kaya gini. Tahu gitu saya bawa," sesalnya.

Menurut keterangan para tetangga, mereka mendengar Rahma berteriak-teriak minta tolong dan memanggil-manggil kedua orang tuanya. Namun mereka tak kuasa menolong karena api yang menghalangi gang untuk masuk ke kontrakan mereka.

Ayah Rahma, Asep Kurnia (33) bahkan nyaris masuk ke dalam api, namun kemudian dihalangi dan ditarik warga. Jasad Rahma dimakamkan di TPU Astana Anyar, Jumat (27/9/2013) pagi tadi.

Rahma tewas dilalap api pada Kamis malam (26/9/2013). Ia dikunci di dalam rumah karena tengah tertidur lelap. Ibu dan ayahnya pergi membeli nasi goreng.


(tya/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads