Bocah 2 Tahun Asal Tasik Doyan Makan Kapur Cat Rumah

Bocah 2 Tahun Asal Tasik Doyan Makan Kapur Cat Rumah

- detikNews
Senin, 16 Sep 2013 10:05 WIB
Foto: Kristiadi/detikcom
Bandung - Seorang balita di Tasikmalaya mempunyai kebiasaan aneh. Dia suka makan kapur cat rumah. Orangtua sudah berusaha mencegah, tapi selalu gagal.

Balita perempuan anak pasangan Ajun (33) dan Atin (24) itu bernama Yulianita. Usianya 2 tahun 3 bulan dan dilahirkan di Pondokwaru, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Atin mengaku mengetahui anaknya suka memunguti dan memakan kapur cat dinding bambu saat mulai bisa berjalan kaki atau berusia 10 bulan lebih. Awalnya dia kaget dan khawatir. Tapi karena kesulitan mencegah, akhirnya dia membiarkan saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dilarang, dia malah marah dan menangis tidak karuan. Tangisannya baru berhenti jika dibiarkan untuk memakan serpihan kapur cat," kata Atin.

Yuli seperti menikmati serpihan kapur, seperti tengah ngemil. Kebiasaan ini berlanjut hingga saat ini.

Atin mengaku belum pernah membawa anaknya ke Puskesmas ataupun dokter. Sebab sejauh ini Yuli tidak mengeluh sakit atau merasakan apapun akibat dari kebiasaan buruk itu.

Setiap hari, Yuli tetap makan dan minum seperti biasa. "Porsi makan nasi tergolong banyak. Suka juga baso dan jajanan lain seperti balita seusia dua. Untuk berat badannya sekarang sudah 10,9 Kg. Rata-rata normal bagi anak seusianya," papar Atin.

Pengamat kesehatan ahli gizi makanan, R Agus Bachtiar, saat dihubungi wartawan, Senin (16/9/2013), kebiasaan anak tersebut jelas tidak baik dan bisa berbahaya bagi kesehatan dan tubuh balita. Zat yang terkandung dalam kapur cat ini jelas akan mengendap dalam tubuh yang sulit untuk dicerna oleh lambung.

"Sebaiknya secepat dilakukan pemeriksaan medis agar tidak berdampak makin buruk bagi kesehatan anak itu," katanya.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads